Ruliff, I Komang Rama (2015) Penggunaan citra satelit Landsat 8 terklasifikasi untuk evaluasi pola ruang pesisir di wilayah pengembangan II Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3509100006-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pesisir adalah wilayah yang unik, karena dalam konteks
bentang alam, wilayah pesisir merupakan tempat bertemunya
daratan dan lautan. Lebih jauh, wilayah pesisir merupakan
wilayah yang penting ditinjau dari berbagai sudut pandang
perencanaan dan pengelolaan. Transisi antara daratan dan
lautan di wilayah pesisir telah membentuk ekosistem yang
beragam dan sangat produktif serta memberikan nilai ekonomi
yang luar biasa terhadap manusia. Konsekuensi dari tekanan
terhadap pesisir ini adalah masalah pengelolaan yang timbul
karena konflik pemanfaatan yang timbul akibat berbagai
kepentingan yang ada di wilayah pesisir.
Penelitian ini menggunakan teknologi baru yaitu satelit
Landsat 8. Dengan menggunakan citra terklasifikasi, klasifikasi
yang digunakan adalah klasifikasi supervised. Membandingkan 3
metode yaitu Maximum Likelihood, Paralleelepiped, dan
Minimum Distance.
Dari 3 klasifikasi yang digunakan, yang memenuhi
syarat adalah metode Maximum Likelihood dengan confusion
matrix 86.63% dan ketetapan interpretasi 92.73%. Pada wilayah
Rencana Pola Ruang WP II di tahun 2014, penggunaaan lahan
Rencana Pola Ruang WP II di tahun 2014 menunjukan adanya
kesesuaian yaitu 3134.54 Ha atau sebesar 23.47% dengan
penggunaan lahan paling luas yaitu tambak sebesar 796.42 Ha (5.92%) dari total wilayah Rencana Pola Ruang WP II.
Sedangkan, penggunaan lahan tidak sesuai 10222.72 Ha atau
sebesar 76.53% dengan penggunaan lahan paling luas yaitu
industri sebesar 5097.63 Ha (38.16%).
================================================================================================================
Coast is an unique area, because in the context
oflandscape, coastal areais a meeting placeof land and
sea.Furthermore, the coastalareais animportant areain
termsofvariousviewpoints ofplanning and management.The
transition betweenland and seaincoastal areashave formed
adiverse ecosystemsandveryproductiveand providea
tremendouseconomicvalueto
humans.Consequencesofthepressures onthis coast is a problem of
coastalmanagement thatarisebecause ofconflictsfromthe
utilization that arising fromthe variousof intereststhat existin
coastal areas.
This research using new technology is Landsat 8 Satellite
images. Using classified satellite image, classification used is the
supervised classification.Comparing thethreemethods: Maximum
Likelihood, Paralleelepiped, and Minimum Distance.
Used 3 classification whichqualifiesismaximum
likelihood methodwith 86.63% of confusion matrix and
determination of interpretation is 92.73%.In the region of pattern
of plan area WP II in 2014, the use of the land of pattern of
planarea WP II in 2014 showed that there is 3134,54 hectares or
suitability of 23,47% with the most extensive land use is fishpond
of 796.42 Ha (5.92%) of the total pattern of planarea WP II.
Meanwhile, land useis not in accordance10222.72ha, or76.53% with themostextensiveland usethat isthe
industryof5097.63ha(38.16%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSG 621.367 8 Rul p |
Uncontrolled Keywords: | Pesisir, Rencana Pola Ruang WP II, Citra Landsat, Penggunaan Lahan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 10 Dec 2019 07:14 |
Last Modified: | 10 Dec 2019 07:14 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72317 |
Actions (login required)
View Item |