Studi Simulasi Strategi Pengoperasian Twin-Automatic Stacking Crane Pada Penataan Peti Kemas Di Terminal Teluk Lamong

Siregar, Lia Yanti (2015) Studi Simulasi Strategi Pengoperasian Twin-Automatic Stacking Crane Pada Penataan Peti Kemas Di Terminal Teluk Lamong. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2511100136-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
2511100136-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of 2511100136-Paper.pdf]
Preview
Text
2511100136-Paper.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 2511100136-Presentation.pdf]
Preview
Text
2511100136-Presentation.pdf - Presentation

Download (1MB) | Preview

Abstract

Terminal peti kemas merupakan tempat penyimpanan sementara petikemas
sebelum diproses selanjutnya. Stacking area atau Container Yard merupakan salah
satu faktor krusial yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan kinerja
terminal peti kemas. Pada Container Yard terdapat empat aktivitas penumpukan
utama, yaitu discharging (bongkar) dan loading (muat) kapal pengangkut serta
receiving (penerimaan) dan delivering (pengiriman) petikemas menggunakan truk
pengangkut. Peti kemas yang akan diperoses pada aktivitas tersebut akan ditumpuk
oleh Stacking Crane (SC) . Stacking Crane (SC) sering kali mengalami bottleneck
dalam proses penanganan peti kemas mengingat SC harus menangani peti kemas
untuk ditransfer dari CY ke kapal dan mengangkut peti kemas dari daratan untuk
disimpan di CY sebelum diangkut oleh kapal. Oleh karena itu digunakan lebih dari
satu SC untuk meningkatkan kinerja dan throughput terminal karena satu blok dapat
dilayani oleh dua SC.
Penggunaan dua SC membutuhkan strategi pengoperasian yang tepat agar
kedua SC dapat dimaksimalkan penggunaannya. Kerja sama yang baik antarkedua
SC dapat meminimalkan waktu proses yang dibutuhkan untuk menangani suatu peti
kemas, tetapi dapat pula memperlambat ketika keduanya tidak digunakan dengan
baik. Penggunaan dua SC yang tidak dapat saling melintasi membutuhkan suatu area
yang disebut buffer yang berguna sebagai tempat penyimpanan sementara peti kemas
ketika peti kemas tersebut harus diletakkan di CY yang jauh dari lokasi suatu SC
berada sehingga SC tersebut dapat meninggalkan peti kemas tersebut untuk ditangani
oleh SC lainnya dan dapat menangani peti kemas lainnya. Lokasi buffer area akan
memengaruhi strategi pengoperasian ASC diterapkan oleh Terminal Teluk Lamong.
Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi strategi pengoperasian dua ASC
dalam satu blok CY di Terminal Teluk Lamong melalui simulasi kejadian diskrit
mengingat kompleksitas serta sifat stokastik pada kedatangan peti kemas. ======================================================== Container yard terminal is a temporary storage container before it is
processed further. Stacking area or Container Yard is one of the crucial factors that
need to be considered in an effort to improve the performance of container terminals.
There are four main activities on container terminal; discharging, loading, receiving
and delivering. Container which has been processed in such activities will be stacked
by stacking cranes (SC). Stacking Crane (SC) often experience a bottleneck in the
process of handling containers as Stacking Crane have to transfer container from
ship to yard or vice versa. Therefore using more than one SC is used to improve
container terminal performance and throughput since one block can be served by
two SC’s.
Using two SC requiers proper operation strategy so that the utility of the two
SC can be optimized. Proper cooperation between two SC can minimize the
processing and waiting time of container, but it can also slow down when they are
not used properly. The use of two non-passing SC needs an area called biffer area as
a temporary storage when the container should be placed in CY is far from the
location of an SC so that the SC can leave the container to be handled by other SC
and can handle other containers. Buffer area location will affect the ASC operation
strategy implemented by Terminal Teluk Lamong as it will change the ASC coverage
area.
In this study the operation of the two ASC strategy in one block CY in the
Terminal Teluk Lamong will be evaluated through discrete event simulation given
the complexity and stochastic nature of the arrival of containers and the
interdepence of processing container on container terminal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSI 658.53 Sir s 3100015062448
Uncontrolled Keywords: Buffer Area, Pengoperasian Twin-ASC, Simulasi Diskrit, Terminal Peti Kemas, Terminal Teluk Lamong, Buffer Area, Twin-ASC Operation, Discrete Event Simulation
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS157.5 Production scheduling
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 18 Dec 2019 02:25
Last Modified: 18 Dec 2019 02:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72333

Actions (login required)

View Item View Item