Puspitaningtyas, Anggraeni (2015) Konsep Penyempurnaan Permukiman Kembali Pasca Bencana Lumpur Sidoarjo Berdasarkan Kesesuaian Kondisi Fisik Rumah Dan Mobilitas Sosial-Ekonomi Penghuni. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3213201901-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
3213201901-Paper.pdf - Accepted Version Download (428kB) | Preview |
Abstract
Bencana lumpur Sidoarjo pada 29 Mei 2006 merusak lapangan pekerjaan,
mengganggu kehidupan sosial, dan membuat perumahan tidak layak huni
sehingga diperlukan permukiman kembali. Perumahan baru bagi korban bencana
perlu memperhatikan kondisi perumahan lama, sedangkan objek penelitian
memiliki desain yang berbeda. Perbedaan kondisi fisik perumahan baru dapat
mempengaruhi mobilitas sosial-ekonomi para korban. Jadi perlu dilakukan
penilaian untuk mengetahui kesesuaian kondisi fisik dan mobilitas sosial-ekonomi
sebagai dampak permukiman kembali.
Perumahan baru pada program permukiman kembali yang diteliti adalah
perumahan Kahuripan Nirwana, Sidoarjo. Sampel penelitian adalah korban
bencana lumpur yang masih menghuni perumahan baru, berasal dari perumahan
formal-informal, dan mewakili dua tipe rumah di perumahan baru. Aspek yang
diteliti adalah karakteristik perumahan, perbandingan kondisi fisik rumah lamabaru
dan mobilitas sosial-ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara retrospektif dan observasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan cenderung mengalami
kesesuaian kondisi fisik dan mobilitas sosial-ekonomi yang meningkat. Hal ini
disebabkan oleh lokasi perumahan; kelengkapan infrastruktur; peningkatan
kondisi fisik rumah; dan pertimbangan komunitas dari perumahan lama. Alasan
terjadinya ketidaksesuaian disebabkan oleh jarak pencapaian sarana perumahan;
penyalahgunaan ruang terbuka hijau; pengembangan rumah baru yang tidak
terkontrol dan ketidakmampuan partisipan dalam memulihkan kondisi
ekonominya. Oleh karena itu, beberapa konsep penyempurnaan yang bisa
diusulkan adalah fasilitas temporal didalam area perumahan, keikutsertaan dalam
lomba lingkungan, terdapat kerangka acuan pengembangan rumah, usulan
tambahan ruangan dan pelatihan keterampilan atau penggiatan UKM. ========== Sidoarjo mudflow disaster on 29 may 2006 destroy job opportunities,
disturb social life, and made housing unfit to live in so that it required
resettlement. New housing for disaster victims need to consider the condition of
old housing, whereas new housing has different design. The difference can affect
victims’ socio-economic mobility. It is important to assess conformity of house
condition and socio-economic mobility after resettlement.
Research object is Kahuripan Nirwana Housing, Sidoarjo. Research
sample is disaster victims who still inhabit new housing, derived from formalinformal
housing in disaster area, and represent two type houses in new housing.
Aspects studied were housing characteristics, comparison of physical condition of
old and new houses and socio-economic mobility. This research used qualitative
methods. Data collection techniques used retrospective interviews and
observation.
The results showed that participants have tended to experience conformity
to physical conditions and increases in socio-economic mobility. These were
caused by location; completeness of infrastructure; improvement of house
condition; and consideration of community from old housing. The occurrence of
nonconformity was caused by distance to housing facilities; misuse of green open
spaces; new house development being uncontrolled; and inability of participants
in restoring economic conditions. Therefore, some improvement of the concepts
proposed are temporal facilities, participation in environmental competition,
house development guidelines, proposed additional space, and skills training or
support the establishment of Small and Medium Enterprise (SMEs).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTA 363.583 Pus k 3100016063772 |
Uncontrolled Keywords: | permukiman kembali, bencana, fisik rumah, mobilitas sosialekonomi, resettlement, disaster, house, socio-economic mobility |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA9051 Residential areas. Site planning |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 27 Dec 2019 04:30 |
Last Modified: | 27 Dec 2019 04:30 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72359 |
Actions (login required)
View Item |