-, Syardianti (2016) Evaluasi Kesadaran Berperilaku Lalu Lintas Masyarakat (Pelajar Tingkat Smp) Terhadap Tingkat Kecelakaan Di Jalan (Surabaya). Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3114105031-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Keselamatan merupakan hal utama yang harus dijaga
dan diterapkan pada saat berkendara. Salah satu penyebab
kecelakaan dalam berkendara adalah kelalaian dan tidak
patuh terhadap peraturan lalu lintas. Tingkat kecelakaan lalu
lintas didominasi pada usia anak dan remaja, sebagaimana
dilaporkan oleh Direktorat Keselamatan Transportasi Jalan,
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan pertumbuhan
rata-rata tahun 2013 mencapai 39,88 %. Sementara
pertumbuhan rata-rata korban kecelakaan lalu lintas
berdasarkan tingkat pendidikan didominasi oleh tingkat SD
(15,18 %), SMP (6,26 %), dan SMA (11,91 %). Hal ini juga
terlihat dari fakta yang menyebutkan, kecelakaan yang
berujung pada kematian yang diakibatkan oleh remaja usia 16
tahun hampir dua kali lipat lebih banyak daripada yang
diakibatkan oleh remaja usia 18 dan 19 tahun, bahkan tiga
kali lebih sering bila dibandingkan yang diakibatkan oleh
pengemudi yang berusia di atas 20 tahun (News Wakoka,
2015).
Perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh nilai
accident rate, tingkat pemahaman para pelajar SMP terhadap
Peraturan Lalu Lintas. Niat dan tingkat pemahaman dijadikan
viii
sebagai parameter kesadaran berperilaku lalu lintas. Dari
data tersebut diperoleh hubungan antara kesadaran
berperilaku lalu lintas terhadap tingkat kecelakaan serta
variabel lainnya.
Dari hasil analisa diperoleh Accident Rate di Kota
Surabaya secara umum (2010-2015) rata-rata sebesar 24,09
per 100 juta kend. Km. Tingkat kecelakaan tertinggi berada di
jalan Blauran yaitu sebesar 78,87 per 100 juta kend. Km, dan
terkecil berada di jalan Perak Barat yaitu sebesar 7,13 per
100 juta kend. Semakin kecil jumlah lajur akan memberikan
kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih besar Tidak ada
perbedaan varians antara kelompok responden SMP Negeri
dan Swasta terkait tentang tingkat pemahaman. Variabel yang
mempengaruhi perilaku yang diukur dari niat adalah sikap
(Coefficients Beta 0,163 > 0,05), norma subyektif (Coefficients
Beta 0,271 > 0,05), dan kendali perilaku (Coefficients Beta
0,477 > 0,05) yang dipersepsikan. Sedangkan pengetahuan
terkait peraturan lalu-lintas berpengaruh negatif signifikan
pada niat mematuhi aturan lalu-lintas (Coefficients Beta -
0,048 < 0,05). KNOW (Pengetahuan) tidak berpengaruh
terhadap Frekuensi Kecelakaan. Pengetahuan terkait
peraturan lalu-lintas berpengaruh negatif signifikan pada
frekuensi kecelakaan yang dialami. Coefficients Beta
menunjukkan 0,056 > 0,05, menyatakan bahwa semakin besar
pengetahuan seseorang tidak akan meningkatkan frekuensi
kecelakaan.
===========================================================================================================
Keselamatan merupakan hal utama yang harus dijaga
dan diterapkan pada saat berkendara. Salah satu penyebab
kecelakaan dalam berkendara adalah kelalaian dan tidak
patuh terhadap peraturan lalu lintas. Tingkat kecelakaan lalu
lintas didominasi pada usia anak dan remaja, sebagaimana
dilaporkan oleh Direktorat Keselamatan Transportasi Jalan,
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan pertumbuhan
rata-rata tahun 2013 mencapai 39,88 %. Sementara
pertumbuhan rata-rata korban kecelakaan lalu lintas
berdasarkan tingkat pendidikan didominasi oleh tingkat SD
(15,18 %), SMP (6,26 %), dan SMA (11,91 %). Hal ini juga
terlihat dari fakta yang menyebutkan, kecelakaan yang
berujung pada kematian yang diakibatkan oleh remaja usia 16
tahun hampir dua kali lipat lebih banyak daripada yang
diakibatkan oleh remaja usia 18 dan 19 tahun, bahkan tiga
kali lebih sering bila dibandingkan yang diakibatkan oleh
pengemudi yang berusia di atas 20 tahun (News Wakoka,
2015).
Perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh nilai
accident rate, tingkat pemahaman para pelajar SMP terhadap
Peraturan Lalu Lintas. Niat dan tingkat pemahaman dijadikan
viii
sebagai parameter kesadaran berperilaku lalu lintas. Dari
data tersebut diperoleh hubungan antara kesadaran
berperilaku lalu lintas terhadap tingkat kecelakaan serta
variabel lainnya.
Dari hasil analisa diperoleh Accident Rate di Kota
Surabaya secara umum (2010-2015) rata-rata sebesar 24,09
per 100 juta kend. Km. Tingkat kecelakaan tertinggi berada di
jalan Blauran yaitu sebesar 78,87 per 100 juta kend. Km, dan
terkecil berada di jalan Perak Barat yaitu sebesar 7,13 per
100 juta kend. Semakin kecil jumlah lajur akan memberikan
kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih besar Tidak ada
perbedaan varians antara kelompok responden SMP Negeri
dan Swasta terkait tentang tingkat pemahaman. Variabel yang
mempengaruhi perilaku yang diukur dari niat adalah sikap
(Coefficients Beta 0,163 > 0,05), norma subyektif (Coefficients
Beta 0,271 > 0,05), dan kendali perilaku (Coefficients Beta
0,477 > 0,05) yang dipersepsikan. Sedangkan pengetahuan
terkait peraturan lalu-lintas berpengaruh negatif signifikan
pada niat mematuhi aturan lalu-lintas (Coefficients Beta -
0,048 < 0,05). KNOW (Pengetahuan) tidak berpengaruh
terhadap Frekuensi Kecelakaan. Pengetahuan terkait
peraturan lalu-lintas berpengaruh negatif signifikan pada
frekuensi kecelakaan yang dialami. Coefficients Beta
menunjukkan 0,056 > 0,05, menyatakan bahwa semakin besar
pengetahuan seseorang tidak akan meningkatkan frekuensi
kecelakaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 363.125 Sya e |
Uncontrolled Keywords: | kecelakaan, remaja, perilaku lalu lintas, accident rate. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE355 Traffic engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL725.3 Traffic Control |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 30 Dec 2019 02:29 |
Last Modified: | 30 Dec 2019 02:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72480 |
Actions (login required)
View Item |