Perencanaan Revitalisasi Jalur Kereta Api Lintas Semarang – Demak

Khoiruddin, Rizqy Mukhlis (2016) Perencanaan Revitalisasi Jalur Kereta Api Lintas Semarang – Demak. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 3112100012-undergraduate-theses-.pdf]
Preview
Text
3112100012-undergraduate-theses-.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Semakin terbatasnya kapasitas layanan jalan raya membuat moda transportasi kereta api semakin menunjukkan keunggulannya. Keunggulan ini tak lepas dari kereta api sebagai moda yang paling unggul dari sisi daya angkut. Selain itu perkembangan teknologi perkeretaapian yang semakin cepat, aman, hemat energi dan ramah lingkungan semakin menguatkan keunggulan kereta api dibandingkan moda yang lain. Sehingga Pemerintah membuat Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas Tahun 2030). Dalam Ripnas tersebut pemerintah berencana mengaktifkan kembali dan meningkatkan (revitalisasi) jalur – jalur kereta yang sudah mati. Salah satunya adalah jalur kereta api di kawasan pantai utara Jawa. Sebab akses utama transportasi berupa jalan raya pantai utara (pantura) saat ini kepadatan kendaraannya sudah melebihi kapasitas jalan yang tersedia sehingga kerap diwarnai kemacetan. Untuk itu tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merevitalisasi jalan kereta api lintas Semarang – Demak, serta merencanakan anggaran biaya untuk pembangunan jalan kereta api ini. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan adalah mengumpulkan data sekunder berupa peta rupa bumi, peta topografi, dan brosur lokomotif, bantalan, dan rel kereta api. Kemudian dilakukan evaluasi trase yang pernah ada apakah layak atau tidak di revitalisasi. Lalu membuat gambar geometrik dan potongan dari trase yang terpilih serta membuat rancana anggaran biaya (RAB). Hasil dari tugas akhir ini adalah adanya hasil evaluasi trase yang
iv
pernah ada yang tidak layak. Adapun trase baru dibuat pada lintas Semarang – Demak. Jalur kereta api didesain menggunakan jenis rel R50 dengan lebar sepur 1067, kecepatan maksimum 60 km/jam, jenis penambat pandrol elastik tunggal. Panjang trase didesain sepanjang 24,46 km dengan tebal balas atas 25 cm dan tebal balas bawah 30 cm, menggunakan bantalan beton dengan jarak 60 cm. Besar biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan kembali jalur kereta api ini adalah sebesar Rp 786.045.380.000,00.
===========================================================
The inadequate capacity of the road service makes rail transport modes are progressively showing its superiority. These advantages cannot be separated from the rail as a transport mode that has the most superior in terms of haulage. In addition, the development of railway technology that makes rail transport faster, safer, more energy efficient and environmentally friendly reinforces its advantages compared to other transport modes. Therefore, the government made the National Railway Master Plan (Rencana Induk Perkeretaapian Nasional) 2030 in which the plan of government to reactivate and revitalize the inactive railway lines is addressed. One of the inactive lines is a railway line in the north coast of Java. This line is chosen due to inability of current capacity of north coast highway to accommodate highly dense traffic that often happened. The purpose of this thesis is evaluate and analyze the revitalization plan of the railroad from Semarang to Demak, as well as to plan the budget for the construction of this railway. The method used to solve the problems is to collect secondary data such earth map, topographic maps, and brochures locomotive, sleepers, and rail of railway. Then make evaluate of the existing alignment what is feasible or not to revitalization. Then create geometric images of selected alignment and a budget plan (RAB) are constructed. The results of this final project is had evaluation of existing railway alignment that is not relevan anymore. So the new alignment Semarang – Demak is made. This railway is designed with wide-gauge rail R50 1067, maximum speed plan until 60 km/hour, type of fastening used which is
vi
Pandrol single elastic fastening. Designed along the track length 24.46 km with a thickness of top ballast is 25 cm and subbase 30 cm thick, using concrete pads with a distance of 60 cm. Costs for rebuilding this rail road is Rp 786.045.380.000,00.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 625.14 Kho p
Uncontrolled Keywords: RIPNas, Revitalisasi, Trase, Jalur Kereta Api Semarang – Demak
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation > TF270 Railway structures and buildings
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 03 Jan 2020 07:01
Last Modified: 03 Jan 2020 07:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72519

Actions (login required)

View Item View Item