Maulidiyah, Fitri Dwi Agus (2016) Kriteria Lokasi Berdagang Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Preferensi Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Pasar Baru Gresik Fitri Dwi Agus Maulidiyah. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
3611100004-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan utama pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Pasar Baru Gresik adalah banyaknya kegagalan relokasi yang disebabkan kurangnya keterlibatan PKL dalam menentukan lokasi berdagang PKL. Karena pemindahan lokasi PKL ditempat yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik tidak lagi ditempati oleh PKL. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kriteria lokasi berdagang PKL berdasarkan preferensi pedagang kaki lima itu sendiri di Kawasan Pasar Baru Gresik.
Untuk mencapai tujuan tersebut tahapan penelitian yang dilakukan adalah mengidentifikasi karakteristik pedagang kaki lima dengan menggunakan teknik analisa statistik deskriptif. Kemudian menentukan faktor yang mempengaruhi kriteria lokasi berdasarkan preferensi pedagang kaki lima dengan menggunakan content analysis. Setelah mendapatkan faktor yang mempengaruhi kriteria lokasi selanjutnya merumuskan kriteria lokasi pedagang kaki lima dengan menggunakan teknik analisa komparatif deskriptif yaitu membandingkan kondisi eksisting, preferensi pedagang kaki lima dan teori ataupun kebijakan yang relevan dengan penelitian yang diambil.
Hasil penelitian ini didapatkan 9 kriteria lokasi berdagang pedagang kaki lima di Kawasan Pasar Baru Gresik yaitu sebagai berikut: (1) Lokasi berdagang yang baru memiliki aksesibilitas yang tinggi dan mudah terlihat oleh calon konsumen, yaitu berada pada pinggir jalan atau di sekitar permukiman penduduk namun lokasi berdagang yang baru juga harus memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten Gresik, (2) Luas tempat berdagang PKL di lokasi yang baru yaitu 4m2 dengan sarana berdagang non permanen, (3) Tarif ijin penempatan lokasi berdagang setiap luasan tempat berdagang minimal 4m2 maka dikenakan tarif minimal Rp
100.000,00 pertahun, (4) Dilakukan pengelompokkan pedagang sesuai dengan jenis barang dagangan yang sama pada lokasi berdagang yang baru, seperti mengelompokkan pedagang buah dengan pedagang sayuran, pedagang makanan/minuman dengan pedagang yang menjual barang dagangan dengan jenis yang kering (konveksi dan jenis lainnya yaitu aksesoris, sendal, dan peralatan masak), dan pedagang daging dengan pedagang ayam, (5) Pembayaran retribusi sebesar Rp 2.000,00/m2 setiap bulannya, (6) Pembedaan jalur pedagang dan pembeli, pengaturan waktu pengiriman stok barang dan waktu pengunjung berbelanja, (7) Jenis barang yang dijual mmerupakan barang untuk kebutuhan sehari-hari, (8) Lokasi berdagang harus memiliki tempat parkir umum untuk pengunjung atau pedagang yang memadai dan juga akses langsung menuju lahan parkir bagi pengunjung, (9) Tersedianya utilitas penunjang di lokasi berdagang yang baru, seperti tempat ibadah dan kamar mandi/toilet
======================================================================= The main issue of the street vendors at Pasar Baru Gresik is the large failure relocation number which caused by the lacked of street vendors involvement in determining their trade location. Because of the current location provided by the Gresik District Government is not occupied by the vendors. Therefore, this research aims to formulate location criteria for the street vendors based on street vendors’ preferences at Pasar Baru Gresik.
The first step that done for this research is identified the street vendors’ characteristics by using descriptive statistics analysis techniques. Then the next step is determined which factors that influence location criteria based on the street vendors’ preferences by using content analysis. After getting the factors which affects location criteria, the next step is formulated location criteria for the street vendors by using comparative descriptive analysis technique in comparing existing condition, the street vendors’ preferences, and the theories or even policies which are relevant to the research which were taken. The result of this study is street vendors’ location criteria at Pasar Baru Gresik such as: (1) the new trading location has a high level of accessibility and visibility to prospective consumers due to the place that are at the side of the road or around the settlement. But the new trading location also must have the permission of Gresik Goverment itself, (2) the new trading space is about 4m2 with non permanent rates, (3) the rate of trading location in each area is minimum Rp 100.000,00 each year, (4) there are street vendors classification according to the type of products on the new trading location. For example, the fruits traders are being classified with vegetables traders, the foods/beverages traders are classified
with the dry type traders (i.e. Convection traders, accessories traders, sandals or shoes traders, and kitchen set traders), and the meat traders with the chicken traders, (5) retibution payment is Rp 2.000,00/m2 for each month, (6) the line distinction for traders and buyers, the time setting for stock delivery and time for buyers to buy things, (7) the type of goods are the daily needs, (8) trading location must have enough land for public parking space to the visitors and traders themselves. Moreover, the parking land must have direct access to the visitors, (9) there is availability of supporting utilities in the new trading location, such as praying room and toilet
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSPW 711.552 2 Mau k-1 |
Uncontrolled Keywords: | Sektor Informal, PKL, Kriteria penentuan lokasi |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 07:44 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 07:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72656 |
Actions (login required)
View Item |