Perdana, Rizal Aziz (2016) Studi Keandalan Eksternal Turret Mooring Dengan Mempertimbangkan Konfigurasi Mooring Line Secara Grouping Maupun Ungrouping. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
4312100060-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
FLNG (Floating Liquefied Natural Gas) merupakan hasil perkembangan teknologi bangunan apung yang berfungsi sebagai terminal minyak dan gas alam sebelum disalurkan ke darat. Pada penelitian kali ini telah dilakukan studi perbandingan perilaku gerak FLNG ketika ditambat menggunakan mooring line secara grouping maupun ungrouping. Dengan FLNG memiliki displacement sebesar 420.000 Ton, yang telah dianalisa pada perairan berkedalaman 600 m terhadap MSL (Mean Sea Level). Untuk konfigurasi mooring line secara grouping maupun ungrouping memiliki radius yang sama yaitu 1290 m dan jenis chain yang sama, yang membedakan adalah posisi dari anchor. Analisa perbandingan yang dilakukan pada penelitian kali ini meliputi offset FLNG, mooring line tension, dan keandalan dari setiap mooring line. Dari hasil permodelan yang dilakukan,didapatkan offset maksimum untuk konfigurasi grouping untuk gerakan x (surge) sebesar 19,76 m dan untuk konfigurasi ungrouping sebesar 18,06 m. Selanjutnya didapatkan besar tension untuk masing-masing konfigurasi. Untuk konfigurasi grouping mempunyai tension sebesar 4088 kN sedangkan untuk konfigurasi ungrouping sebesar 3791 kN. Selanjutnya dilakukan pendekatan untuk mencari keandalan dari setiap mooring line menggunakan metode MVFOSM. Dengan menggunakan metode tersebut didapatkan keandalan paling rendah untuk konfigurasi grouping adalah sebesar 0,633 sedangkan untuk konfigurasi ungrouping sebesar 0,655
============================================================================ This Final Project has been analyzed a comparative study of motion FLNG when tethered using a mooring line as grouping or ungrouping configuration. FLNG had 420,000 Ton displacement at a depth of 600 m to the MSL (Mean Sea Level). For the mooring line configuration as grouping or ungrouping have the same radius which is 1290 m and the same chain type, the difference is merely the anchor's position. The comparative analysis in this study including FLNG's offset , mooring line tension, and each mooring line reliability. From the modeling analysis, maximum offset will be obtained for grouping configuration which is 19.76 m for x (surge) movement of and for 18.06 m for ungrouping configuration. Furthermore, a large tension is obtained for each configuration. Grouping configuration has a 4088 kN for tension while 3791 kN for ungrouping configuration. The next approach is to look for the reliability of each mooring line using MVFOSM methods. By using this method obtained the grouping configuration lowest reliability which is 0.633 and 0.655 for ungrouping configuration
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 627.98 Per s-1 |
Uncontrolled Keywords: | FLNG, eksternal turret mooring, grouping, ungrouping iii |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 07:48 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 07:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72834 |
Actions (login required)
View Item |