Model Simulasi Dinamis Untuk Meningkatkan Ketersediaan Telur Dan Daging Ayam Di Jawa Timur

Hajar, Granita (2020) Model Simulasi Dinamis Untuk Meningkatkan Ketersediaan Telur Dan Daging Ayam Di Jawa Timur. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411750032004-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
02411750032004-Master_Thesis.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Ketahanan pangan tidak hanya identik dengan makanan pokok, seperti beras, gandum, sereal, dll. Telur dan daging ayam juga merupakan komoditas makanan pokok yang harus dijaga ketersediaannya karena merupakan salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Provinsi Jawa Timur merupakan produsen telur ayam terbesar di Indonesia dengan kontribusi 28% pada tahun 2018. Sebagai produsen telur ayam terbesar, Jawa Timur memiliki peranan penting dalam ketersediaan telur ayam di beberapa provinsi seperti Jakarta, Jawa Tengah, Maluku, Banten, Kalimantan Tengah, dll. Selain menjadi produsen telur ayam terbesar, Provinsi Jawa Timur juga menjadi produsen daging ayam terbesar ketiga dengan kontribusi nasional sebesar 13%. Ketersediaan telur dan daging ayam dipengaruhi oleh ketersediaan jagung, yang merupakan bahan baku utama pakan ayam. Jawa Timur juga berkontribusi besar terhadap ketersediaan jagung di Indonesia dengan kontribusi sebesar 31% dari total produksi jagung nasional. Semakin banyak permintaan telur dan daging ayam semakin banyak pula jagung yang dibutuhkan. Namun, penurunan jumlah lahan jagung akibat reduksi lahan pada setiap tahunnya mengakibatkan penurunan jumlah produksi jagung. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak harus mengandalkan impor, baik dari luar provinsi Jawa Timur maupun dari luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan simulasi sistem dinamik (SD) ketahanan pangan untuk dapat memperkirakan kebutuhan jagung dan ketersediaan telur dan daging ayam di masa depan. Penelitian ini mengusulkan 4 Skenario perbaikan: modifikasi persentase produksi pakan ayam (skenario 1) menghasilkan tambahan produksi telur dan daging ayam sebesar 76,031.39 ton dan 54,704.62 ton per tahunnya; Penambahan kapasitas industri pakan ayam (skenario 2) menghasilkan tambahan produksi telur dan daging ayam sebesar 138,977.88 ton dan 198,984.18 ton; menggunakan lahan tidak terpakai (skenario 3) menghasilkan tambahan produksi rata-rata sebesar 148,562.89 ton dan menurunkan angka impor hingga 15%; dan meningkatkan produktivitas jagung dengan melakukan sistem tanam rapat (skenario 4) menghasilkan tambahan produksi jagung rata-rata sebesar 491,553.50 ton per tahunnya dan menurunkan impor hingga 96%.
===============================================================================================================================
Food security not just identical to the main food, like rice, wheat, cereals, etc. Chicken meat and eggs are also the main food commodities that must be maintained, because chicken meat and eggs are also a source of protein that is consumed by people. East Java is the largest chicken egg producer in Indonesia with a contribution of 28% in 2018. As the largest chicken egg producer in Indonesia, East Java plays an important role in the availability of chicken eggs in several provinces such as Jakarta, Central Java, Maluku, Banten, Central Kalimantan, etc. Besides being the largest egg producer, East Java Province is also the third-largest chicken meat producer with a national contribution of 13%. The availability of chicken meat and eggs are also influenced by the availability of corn, because corn is the main raw material for chicken feed. East Java itself also contributed greatly to the supply of corn in Indonesia with a contribution of 31% of the national total corn production. The more demand for chicken meat and eggs, the more corn is needed. However, a decrease in the amount of corn land due to land reduction each year also causes a decrease in the amount of corn production. To meet the demand for feed mills, feed mills have to import corn from outside East Java or from abroad. The purpose of this study is to develop a dynamic system simulation (SD) of food security to be able to estimate the need of corn and the availability of chicken meat and eggs in the future. This study propose 4 Improvement scenarios: modification chicken feed production percentage (scenario 1) resulting increase of chicken meat and eggs production by 76,031.39 tons and 54,704.62 tons each year; increase of chicken feed industry capacity (scenario 2) resulting increase of chicken meat and eggs by 138,977.88 tons and 198,984.18 tons; use the unused land (scenario 3) resulting increase the average production by 148,562.89 tons and decrease the number of import up to 15%; and increase the corn productivity by conducting a tight planting system (scenario 4) resulting increase the average of corn production by 491,553.50 tons each year and decrease the number of import up to 96%.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTI 003.85 Haj m-1 2020
Uncontrolled Keywords: Demand ayam, Demand jagung, Ketahanan pangan, Sistem Dinamik (SD)
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation
T Technology > T Technology (General) > T57.83 Dynamic programming
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Granita Hajar
Date Deposited: 10 Mar 2023 08:19
Last Modified: 10 Mar 2023 08:19
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/73056

Actions (login required)

View Item View Item