Muhammad, Daniawan Izzan (2020) Analisis Kecenderungan Jenis Penyakit Hepatitis di Kabupaten atau Kota di Jawa Timur Menggunakan Metode Biplot. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10611600000091-Non_Degree.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang penyebarannya paling umum adalah dikarenakan faktor keturunan, pengguanaan alat suntik yang tercemar, tindik telinga, tusuk jarum, transfusi darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi secara bersamasama, berciuman dan berhubungan seksual dengan orang yang menderita penyakit hepatitis. Kementrian kesehatan Republik Indonesia melalui publikasi tahun 2017 mencatat bahwa penderita hepatitis di Indonesia tahun 2013 adalah sebanyak dua juta penduduk yang artinya meningkat dua kali lebih besar dibandingkan tahun 2007 yang hanya satu juta penduduk yang menderita hepatitis. Jenis penyakit hepatitis yang paling banyak menginfeksi penduduk Indonesia adalah adalah hepatitis B yaitu sebesar 21,8% diikuti oleh Hepatitis A sebesar 19,3% dan Hepatitis C sebesar 2,5%. Provinsi Jawa Timur adalah salah satu Provinsi yang memiliki prevelensi jumlah penderita penyakit hepatitis yang selalu meningkat. Berdasarkan hal tersebut maka akan dilakukan penelitan untuk melihat kecenderungan jenis penyakit hepatitis berdasarkan kabupaten atau kota menggunakan metode biplot. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis penyakit Hepatitis yang paling banyak terjadi di Provinsi Jawa timur adalah Hepatitis B dan daerah yang paling banyak terdapat terjadi penyakit Hepatitis adalah Kota Surabaya. Penyakit Hepatitis A terdapat 3 Kabupaten yang memiliki kecenderungan tinggi, Hepatitis B dan Hepatitis D terdapat 4 Kabupaten atau Kota, Hepatitis C terdapat 5 Kabupaten atau Kota.
===============================================================================================================================
Hepatitis is a disease caused by a virus, the most common spread is due to heredity, the use of contaminated syringes, ear piercing, needling, blood transfusion, the use of razors and toothbrushes together, kissing and having sexual relations with people who suffer from hepatitis. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia through publication in 2017 noted that hepatitis sufferers in Indonesia in 2013 were as many as two million inhabitants, meaning that it increased twice as large as in 2007 which only one million inhabitants suffered from hepatitis. The most common type of hepatitis that infects the population of Indonesia is hepatitis B at 21.8% followed by Hepatitis A at 19.3% and Hepatitis C at 2.5%. East Java Province is one of the provinces that has a prevalence of increasing numbers of hepatitis sufferers. Based on this the research will be conducted to see the tendency of types of hepatitis by district or city using the biplot method. The results of the analysis showed that the most common type of hepatitis in East Java was Hepatitis B and the most common area for hepatitis was Surabaya. Hepatitis A there are 3 districts which have high tendency, Hepatitis B and Hepatitis D there are 4 districts or cities, Hepatitis C there are 5 districts or cities.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Additional Information: | RSSB 519.535 4 Muh a-1 2020 |
| Uncontrolled Keywords: | Analisis Biplot, Hepatitis, Jawa Timur |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HA Statistics > HA29 Theory and method of social science statistics Q Science > QA Mathematics > QA278.5 Principal components analysis. Factor analysis. Correspondence analysis (Statistics) |
| Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
| Depositing User: | Daniawan Izzan Muhammad |
| Date Deposited: | 06 Mar 2023 01:51 |
| Last Modified: | 06 Mar 2023 02:02 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/73157 |
Actions (login required)
 |
View Item |