Aziz, Muhammad Thoriq (2019) Analisis Kegagalan Bucket Ekskavator Akibat Pembebanan Operasi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02111440000171-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Bucket adalah bagian ekskavator yang sering mengalami kerusakan langsung dalam pengoperasian yang disebabkan kontak langsung terhadap bidang kerja. Kerusakan bucket dari ekskavator yang sering terjadi terdapat pada bagian flange link, bagian bucket link yang menyambungkan antara bucket dan arm dan juga bagian bucket tooth. Salah satu penyebab kerusakan ini adalah dari cara penggunaan ekskavator tersebut.
Penelitian ini telah melakukan analisa kegagalan dalam pembebanan operasi dengan analisa kinematis yang terjadi pada bucket ekskavator. Peninjauan dalam pembebanan operasi ini menunjukkan pengaruh operasi dalam penggunaan pada bucket ekskavator. Dimana pembebanan kinetik operasi ini ditinjau dari boom, arm dan berujung pada bucket dari ekskavator yang dimodelkan menggunakan software 3D Modelling, kemudian di assymbly dengan 3D Model Ekskavator. Kondisi yang diuji dalam penelitian ini adalah kondisi satu yang dimana sudut θ2 sebesar 61,6o dan sudut θ3 sebesar 266,32o dan kondisi dua yang dimana sudut θ2 sebesar 356,28o dan sudut θ3 sebesar 333,2333o dengan variasi pada sudut θ4 adalah 30o; 10o; 351,05o; 331,56o; 312,06o; 292,57o; 273,07o dan 253,8o. Boundary condition untuk bucket ekskavator adalah support pin pada bucket link dan ujung pada teeth bucket ekskavator, gaya yang terjadi pada flange link yang diletakkan pada titik bucket link dan torsi yang dihasilkan oleh bucket ekskavator. Setelah itu, hasil perhitungan pembebanan kinetik disimulasikan dengan metode elemen hingga guna untuk mengetahui kegagalan akibat pembebanan operasi pada bucket ekskavator yang ditinjau dari tegangan ekuivalen dan factor of safety.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tegangan ekuivalen yang terjadi pada kondisi dua yang dimana sudut θ2 sebesar 356,28o dan sudut θ3 sebesar 333,2333o lebih besar daripada nilai equivalent stress yang terjadi pada kondisi satu yang dimana sudut θ2 sebesar 61,6o dan sudut θ3 sebesar 266,32o. Dari setiap kondisi yang diuji, terdapat dua posisi yang dimana dinyatakan aman untuk dilakukan pengoperasian ekskavator terhadap tanah hard clay yaitu saat kondisi satu yang dimana sudut θ2 sebesar 61,6o dan sudut θ3 sebesar 266,32o dengan sudut θ4 sebesar 292,57o dan saat kondisi dua yang dimana sudut θ2 sebesar 356,28o dan sudut θ3 sebesar 333,2333o dengan sudut θ4 sebesar 292,57o.
===================================================================================================================================
The Bucket is the excavator’s part that often experiences direct damage during the operation of the excavator. This is because the bucket of an excavator experiences direct contact with field that carried out. The damage of excavator’s bucket that often occurs is in the flange link, bucket link that connects bucket and arm, and also in the bucket tooth. One cause of this damage is from the way that ekskavator is used.
This research analyze the failure in work operations with a kinematic analysis that occurs in excavator’s bucket. This review in work operations show the effect of operation in use on excavator’s bucket. The kinetics work of this operation is reviewed from the boom, arm, and ends in the bucket from excavator which modelled using 3D Modeling software, and then assembly with 3D Model Excavator. The conditions that tested in this research are the condition one which angle θ2 is 61,6o and angle θ3 is 266,32o and the condition two which angle θ2 is 356,28o and angle θ3 is 333,2333o with the variations in angle θ4 are 30o; 10o; 351,05o; 331,56o; 312,06o; 292,57o; 273,07o and 253,8o. The boundary condition for this excavator’s bucket are pin support in bucket link and at the end of excavator’s bucket teeth, the force that happens in the flange link which is put on bucket link point and torque produced by excavator’s bucket. After that, the calculation result of work kinetic simulated with the finite element method in order to determine the strength due to work operations on excavator’s bucket that reviewed from equivalent stress and safety factor.
The research result shows that the equivalent stress that happens in the condition two which angle θ2 is 356,28o and angle θ3 is 333,2333o is bigger than the equivalent stress that happens in condition one which angle θ2 is 61,6o and angle θ3 is 266,32o. From each condition tested, there are two positions which are declared safe to do excavator operation on hard clay soil, that are when the condition one which angle θ2 is 61,6o and angle θ3 is 266,32o with angle θ4 is 292,57o and then when the condition two angle θ2 is 356,28o and angle θ3 is 333,2333o with angle θ4 is 292,57o.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSM 621.865 Azi a-1 |
Uncontrolled Keywords: | bucket, boom, arm, ekskavator, overload, kegagalan, pembebanan, operasi, kinetic, factor of safety, 3D Modelling, equivalent stress |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA169.5 Failure analysis |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Aziz Muhammad Thoriq |
Date Deposited: | 08 May 2023 03:20 |
Last Modified: | 08 May 2023 03:20 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/73174 |
Actions (login required)
View Item |