Eksperimen Respon Gerak Model Ponton Trimaran dengan Dua Bandul pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Air Laut (PLTGL) untuk Kebutuhan Pulau Terpencil atau Pesisir Pantai

Putra, Alan Budi Pratama (2020) Eksperimen Respon Gerak Model Ponton Trimaran dengan Dua Bandul pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Air Laut (PLTGL) untuk Kebutuhan Pulau Terpencil atau Pesisir Pantai. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211746000013-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
04211746000013-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Meningkatnya kebutuhan akan penggunaan energi, mengakibatkan semakin berkurangnya bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Sumber energi seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara diperkirakan akan habis sekitar 30 tahun mendatang. Oleh karena itu, kontribusi dari sumber energi terbarukan akan terus meningkat. Matahari, angin, laut, air, elektromagnetik, elektrostatik, panas, getaran, dan gerakan tubuh manusia merupakan macam – macam sumber energi terbarukan Akan tetapi, kondisi laut merupakan kondisi yang dinamis dengan gelombang yang berubah-ubah. Oleh karena itu, respon gerak bangunan apung perlu diketahui sebelum pemasangan pembangkit listrik dilakukan. Penelitian yang dikerjakan penulis, yaitu melakukan ekcperimen tentang respon gerak Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) dengan 2 sistem bandul dengan bentuk ponton terdiri dari poros yang yang didalamnya terdapan 20 sudu untuk membending piezoelectric yang terhubung pada rangkain listrik sehingga dapat menghasilkan volt. Variasi yang dibuat pada penelitian ini adalah variasi panjang cadik yaitu 21.5 cm, 17.5 cm, dan 13.5 cm. Eksperimen dilakukan di Pantai kenjeran menggunakan Gelombang Irreguler untuk menegetahui motion pada model ponton yang nantinya akan menghasilkan nilai Rollig, Pitch dan Yaw pada sensor IMU. Alat ini berupa dua perangkat, satu perangkat pemancar dan satu lagi pernagkat penerima. Pada gambar ditunjukkan perangkat pemancar beserta isinya. Di dalamnya terdapat dua sensor utama yaitu sensor accelero yang secara default memberikan data percepatan translasi dan sensor gyro yang secara default memberikan data kecepatan rotasi. Sensor IMU diletakkan di atas model ponton bisa mendeteksi sumbu x, y, z. Dari hasil percobaan yang dilakukan semakin dekat jarak cadik maka rolling yang diterima akan semakin besar. Pengujian menggunakan Gelombang Irreguler di pantai kenjeran Surabaya.
=================================================================================================================================
The increasing need for energy use has resulted in a reduction in fossil fuels as the main energy source. Energy sources such as oil, natural gas and coal are estimated to be depleted in the next 30 years. Therefore, contributions from renewable energy sources will continue to increase. The sun, wind, sea, water, electromagnetic, electrostatic, heat, vibration, and human body movements are a variety of renewable energy sources. However, ocean conditions are dynamic conditions with changing waves. Therefore, the response of floating building motion needs to be known before the installation of the power plant is done. Research conducted by the author, which is conducting experiments about the motion response of the Sea Wave Power Plant (PLTGL) with 2 pendulum systems in the form of a pontoon consisting of a shaft in which there are 20 blades for bending piezoelectric connected to an electric chain so that it can produce volts. Variations made in this study were outrigger length variations namely 21.5 cm, 17.5 cm and 13.5 cm. Experiments were carried out at Kenjeran Beach using Irregular Waves to find out the motion of the pontoon model which would later produce Rollig, Pitch and Yaw values on the IMU sensor. This tool is in the form of two devices, one transmitter and one receiving device. The picture shows the transmitter device and its contents. Inside there are two main sensors, the Accelero sensor which by default provides translational acceleration data and the gyro sensor which by default provides rotation speed data. The IMU sensor placed above the pontoon model can detect the x, y, z axis. From the results of experiments carried out the closer outrigger distance, the rolling received will be even greater. Testing uses irregular waves on the beach Kenjeran Surabaya.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSSP 621.312 134 Put e-1 2020
Uncontrolled Keywords: Ocean Waves, Alternative Energy, PLTGL, Pontoon Trimaran, IMU Sensor
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM731 Marine Engines
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM761 Stability of ships
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alan Budi Pratama Putra
Date Deposited: 22 Mar 2024 08:10
Last Modified: 22 Mar 2024 08:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/73436

Actions (login required)

View Item View Item