Analisis Kelayakan Teledermatologi Dengan Menggunakan Metode Business Plan

Rafihan, Rafihan (2020) Analisis Kelayakan Teledermatologi Dengan Menggunakan Metode Business Plan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09111540000080-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
09111540000080-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Teledermatologi merupakan produk teknologi sistem layanan kesehatan khususnya pada bidang dermatologi yang menyediakan layanan konsultasi secara online yang dapat menghubungkan antara tenaga medis atau dokter kulit pada puskesmas dengan dokter kulit ahli pada rumah sakit besar (rumah sakit rujukan). Hingga saat ini layanan Teledermatologi belum pernah diterapkan di Indonesia, sehingga dibutuhkan adanya penelitian ini untuk mengetahui kelayakan penerapan Teledermatologi. Studi kelayakan merupakan sebuah penelitian untuk mengetahui kelayakan dari sebuah proyek atau usaha. Analisis kelayakan dapat dilakukan dengan menggunakan business plan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian exploratory research dengan teknik judgemental sampling. Terdapat dua narasumber expert yang terlibat pada penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara terstrukur yang menggunakan alat bantu berupa panduan pertanyaan. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode business plan. Analisis pemasaran menunjukkan bahwa belum terdapat kompetitor secara langsung yang berada pada segmen pasar yang sama sehingga Teledermatologi memiliki potensi pasar yang menjanjikan. Hal ini didukung dengan adanya fitur unggulan Teledermatologi yakni live interaction dan artificial intellegence, yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Potensi pasar dengan menggunakan pendekatan realistis melalui skema moderat adalah sebanyak 35 unit produk yang akan terjual. Perhitungan rasio keuangan untuk proyek Teledermatologi ini meliputi Break Even Point (BEP), Payback Period dan Return On Investment (ROI). Hasil yang diperoleh adalah 6,712 unit atau setara Rp 1.007.468.606,- untuk BEP, dengan Payback Period untuk skema moderat selama 3,2 tahun dan ROI skema moderat sebesar -15,89%. Berdasarkan hasil analisis aspek pemasaran dan aspek keuangan dapat disimpulkan bahwa Teledermatologi tidak layak untuk diterapkan sebagai produk komersial (produksi massal).
==================================================================================================================================
Teledermatology is a health service system technology product, especially in the field of dermatology that provides online consultation services that can connect between medical personnel or dermatologists at the puskesmas with expert dermatologists at major hospitals (referral hospitals). Until now Teledermatology services have never been implemented in Indonesia, so this research is needed to determine the feasibility of applying Teledermatology. Feasibility study is a study to determine the feasibility of a project or business. Feasibility analysis can be done using a business plan. This research is a kind of exploratory research with judgmental sampling technique. There are two expert speakers involved in this research. Data collection is done by structured interviews using tools in the form of guide questions. Processing and data analysis in this study using the business plan method. Marketing analysis shows that there are no direct competitors in the same market segment so Teledermatology has promising market potential. This is supported by the excellent features of Teledermatology namely live interaction and artificial intelligence, which are not possessed by competing products. The market potential using a realistic approach through a moderate scheme is 35 units of products to be sold. The calculation of financial ratios for the Teledermatology project includes Break Even Point (BEP), Payback Period and Return On Investment (ROI). The results obtained were 6.712 units or equivalent to Rp 1,077,468,606, - for BEP, with a Payback Period of moderate scheme is 3.2 years and ROI of moderate scheme is -15.89%. Based on the analysis of marketing and financial aspects, it can be concluded that Teledermatology is not feasible to be applied as commercial products (mass production).

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSMB 658.401 2 Raf a-1
Uncontrolled Keywords: teledermatologi, business plan, break even point, payback period, return on investment
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning.
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: RAFIHAN RAFIHAN
Date Deposited: 27 Apr 2023 07:41
Last Modified: 27 Apr 2023 07:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/73597

Actions (login required)

View Item View Item