Pengaruh Proses Penghilangan Logam Las secara Panas dan Dingin pada Pengelasan Ulang Baja ASTM A36 Terhadap Sifat Mekanis

Lubis, Anwar Rusdi (2020) Pengaruh Proses Penghilangan Logam Las secara Panas dan Dingin pada Pengelasan Ulang Baja ASTM A36 Terhadap Sifat Mekanis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04111640000003-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
04111640000003-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (15MB) | Preview

Abstract

Pada industri perkapalan, proses pengelasan merupakan aspek yang penting dimana kualitas pengelasan menjadi salah satu faktor penting penilaian kualitas kapal. Setiap pengelasan yang dilakukan pada kapal harus dipastikan bahwa hasil pengelasan tersebut memenuhi standard dengan berbagai pengujian oleh Departemen QA/QC galangan dan pihak surveyor dari class. Apabila ditemukan adanya cacat las, maka harus dilakukan pengelasan ulang dengan cara membongkar las lasan yang cacat tadi kemudian melakukan pengelasan ulang sampai tidak ditemukan cacat pada pengelasan. Pekerjaan pembongkaran lasan ini bisa menggunakan bantuan Carbon Arc Gouging (CAG) secara panas dan gerinda tangan secara dingin. Alat yang paling banyak digunakan pada prakteknya di galangan untuk membongkar lasan yang cacat adalah menggunakan CAG karena membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan gerinda, namun karena suhu kerjanya yang cukup tinggi hingga 1600oC akan menyebabkan perubahan sifat logam pada sisi bekas gouging sehingga berkemungkinan mempengaruhi hasil pengelasan ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan CAG dan gerinda tangan dalam proses pembongkaran las lasan pada hasil pengelasan ulang terhadap sifat mekanis.
Dalam Tugas Akhir ini dilakukan sekali pengelasan ulang dengan alat pembongkaran logam las sebelum dilakukan pengelasan ulang menggunakan CAG dan gerinda tangan. Proses pengelasan yang digunakan untuk pengelasan baja karbon ASTM A36 adalah flux cored arc welding (FCAW). Selanjutnya dilakukan pengujian yang mencakup : uji tarik, uji impact dan uji kekerasan.
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa kuat tarik test coupon yang pembongkaran logam lasnya dengan gerinda 1.86% lebih besar dibandingkan test coupon yang pembongkaran logam lasnya dengan CAG. Nilai energi absorb test coupon yang pembongkaran logam lasnya dengan gerinda 1.44% lebih kecil dibandingkan test coupon yang pembongkaran logam lasnya dengan CAG. Nilai kekerasan test coupon yang pembongkaran logam lasnya dengan gerinda 6.48% lebih besar dibandingkan test coupon yang pembongkaran logam lasnya dengan CAG pada daerah weld metal, sedangkan pada daerah HAZ dan base metal memiliki trend nilai kekerasan yang berbeda dengan nilai kekerasan di daerah weld metal. Pembongkaran logam las dengan CAG membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan gerinda.
=================================================================================================================================
In the shipping industry, the welding process is an important aspect where welding quality is an essential factor in assessing ship quality. Every weld join carried out on the ship must be ensured that the welding results meet the standards with various tests by the QA / QC Department of the shipyard and the surveyors of the class. If a welding defect is found in the welding results, it must be rewelding by removing the weld metal that was defective and then conduct rewelding until no defects are found in the weld joint. The work of removing this weld metal can use Carbon Arc Gouging (CAG) hotly and hand grinding coldly. The most widely used tool in practice in shipyards to removing flawed weld metal is CAG because it requires a relatively faster time compared to grinding, but because the working temperature is quite high up to 1600 C deg will cause changes in metal properties on the side of the former gouging so that it is likely to affect the results of rewelding. The purpose of this study was to determine the effect of the use of CAG and hand grinding in the process of weld metal removal on the results of the rewelding of mechanical properties.
In this study, one time rewelding was done with weld metal removal tool before rewelding using CAG and hand grinding. The welding process used for welding ASTM A36 carbon steel is flux cored arc welding (FCAW). Furthermore, the tests include tensile test, impact test, and hardness test.
Based on the test results it can be seen that the tensile strength of the coupon test which is remove the weld metal with a grinder is 1.86% greater than the coupon test which is remove the weld metal with CAG. The absorb energy value of coupon test which is remove the weld metal with a grinder is 1.44% smaller than the coupon test which is remove the weld metal with CAG. The hardness value of the coupon test which is remove the weld metal with a grinder is 6.48% greater than the coupon test which is remove the weld metal with CAG in the weld metal area, whereas in the HAZ and base metal area have a trend of the hardness value which is different from the hardness value in the weld metal area. Weld metal removal with CAG requires a relatively faster time compared to weld metal removal with hand grinding.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSPe 671.52 Lub p-1
Uncontrolled Keywords: ASTM A36, CAG, gerinda, kuat tarik, kekerasan, impact
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM298.5 Shipbuilding industri. Shipyards
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anwar Rusdi Lubis
Date Deposited: 27 Apr 2023 07:35
Last Modified: 27 Apr 2023 07:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/73669

Actions (login required)

View Item View Item