Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Amega Crown Residence Menggunakan Struktur Komposit Dengan Sistem Rangka Berpengaku Eksentris

Perdana, Ramadhan Akbar (2020) Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Amega Crown Residence Menggunakan Struktur Komposit Dengan Sistem Rangka Berpengaku Eksentris. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111640000036-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03111640000036-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (20MB) | Preview

Abstract

Kondisi wilayah Indonesia yang berada di ring of fire memiliki ancaman terhadap gempa bumi yang cukup besar. Banyak struktur gedung bertingkat mengalami kerusakan disaat terjadi gempa. Salah satu alternatif dalam merancang sistem strutkur bangunan gedung tahan gempa yaitu dengan menggunakan Sistem rangka berpengaku eksentris (SRBE) atau Eccentrically Braced Frame (EBF). Sistem struktur ini merupakan suatu sistem rangka bangunan baja yang menggunakan bresing sebagai pengaku dan elemen link yang mampu mendisipasi energi gempa. Kelebihan sistem ini adalah daktilitas struktur yang baik dengan mekanisme kelelehan geser yang terjadi pada link. Apartemen Amega Crown Residence menggunakan material beton bertulang dengan total 12 lantai dan 2 tempat parkir. Pada desain perencanaan modifikasi apartemen Amega Crown Residence menggunakan material komposit baja-beton sebagai material pengganti struktur beton bertulang yang digunankan. Material komposit dipilih karena adanya pemanfaatan karakteristik dasar masing-masing bahan secara optimal. Pada perhitungan struktur gedung dengan sistem SRBE/EBF ini mengacu pada Standar Perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung SNI 1726:2012, Tata cara perencanaan struktur baja untuk struktur bangunan gedung SNI 1729:2015, Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain SNI 1727:2013 dan Peraturan pembebanan indonesia untuk bangunan gedung PPIUG 1983. Dalam menganalisis strukturnya ditinjau dengan pengaruh beban gempa dinamik dengan menggunakan program bantu SAP 2000. Dari analisa dan hasil perhitungan didapatkan hasil yaitu: tebal pelat atap dan pelat lantai 11 cm dengan material beton, dimensi balok induk WF 600x200x11x17, dimensi balok link WF 600x200x11x17 dengan panjang elemen link 100 cm, dimensi bresing 350x250x8x12, dimensi kolom yaitu CFT 700x700x28;600x600x25;500x500x25. Perancanaan pondasi menggunakan borepile beton berdiameter 80 cm dengan kedalaman 33 m. Kolom pedestal menggunakan ukuran 950 mm x 950 mm dan dimensi sloof 450 mm x 650 mm.
==============================================================================================================================
The condition of Indonesia's territory in the ring of fire has a threat to the earthquake which is quite large. Many structures of storey building was damaged when an earthquake happens. One of alternative ways in designing earthquake resistant building structure systems is using an eccentric frame system (SRBE) or Eccentrically Braced Frame (EBF). This structural system is steel building frame system that uses bresing as a stiffener and a link element that is able to anticipate earthquake energy. The excess of this system is ideal structural ductility with a sliding melt mechanism that occurs in the link. Amega Crown Residence Apartment uses reinforced concrete material with a total of 12 floors and 2 parking spaces. For the modification design of Amega Crown Residence apartment is using steel-concrete composite material as a substitute for reinforced concrete structures used. This composite material was chosen because of the optimal utilization of the basic characteristics of each material. The calculation of building structures using the SRBE / EBF system, it refers to the earthquake resistance planning standard for building structures SNI 1726: 2012, procedures for planning steel structures for building structures SNI 1729: 2015, minimum load for building design and other structures SNI 1727:2013 and Indonesian loading regulations for PPIUG 1983 buildings. In analyzing the structure are reviewed using earthquake relief program in 2000 using SAP in 2000. From analysis and calculation results showed that: a thick slab roof and floor plates 11 cm with concrete materials, dimensional beam WF 600x200x11x17, the dimensions of the beam link WF 600x200x11x17 the length of the link element 100 cm, dimensions bresing 350x250x8x12, the dimensions of the column is CFT 700x700x28; 600x600x25; 500x500x25. The foundation design using a concrete bore pile 80 cm in diameter with a depth of 33 m. The pedestal column uses a size of 950 mm x 950 mm and dimensions of sloof 450 mm x 650 mm.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Gempa, Bresing, Komposit, Sistem Rangka Bresing Eksentris, Link
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.9 Composite materials. Laminated materials.
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ramadhan Akbar Perdana
Date Deposited: 15 Jul 2024 06:41
Last Modified: 15 Jul 2024 06:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/73864

Actions (login required)

View Item View Item