Nashir, Muhammad (2020) Pengaruh Konsentrasi Larutan Asam Sulfat (H2so4) Terhadap Laju Korosi Baja ASTM A213 T12. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02111440000101_undergraduate_theses fix.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Alloy steel merupakan salah satu material yang sering digunakan pada dunia perindustrian, dalam dunia industri banyak diaplikasikan karna sifat mekanik yang dimilikinya cukup baik, harganya yang relative murah dan mudah dalam proses fabrikasinya. Akan tetapi dalam jangka waktu tertentu, material berbahan dasar baja karbon rentan mengalami penurunan kualitas akibat pengotor yang berada pada permukaan baja, pengotor tersebut berupa endapan sulfur yang muncul dikarenakan perbedaan temperatur pada gas buang. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut perlu diketahui besaran laju korosi akibat pengaruh keasaman sulfur yang terlarut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi larutan asam terhadap nilai laju korosi baja, Sehingga pemilian material air preheater yang tepat bisa dilakukan untuk mengurangi kerugian pada pipa yang terkorosi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat terhadap nilai laju korosi baja ASTM A213 T12 dengan konsentrasi larutan 0,01M – 0,05 H2SO4 sebagai asumsi lingkungan asam. Laju korosi didapatkan mengunakan potensiostat dengan bantuan software NOVA 1.8. Dilakukan pula uji imersi sebagai pembanding uji polarisasi sedangkan untuk pengujian kekerasan mengunakan micro hardness dan untuk pengamatan struktur mikro mengunakan Scannig Electron microscope. Dari eksperimen yang dilakukan diperoleh hasil yaitu dengan bertambahnya konsentrasi larutan asam sulfat, nilai laju korosi cenderung meningkat. Terdapat pada pengujian polarisasi potensiostat didapatkan Hasil pengujian pada spesimen baja ASTM A213 T12 fosfor rendah (0.008%) rata-rata laju korosi terendah yaitu 1.421mm/y pada konsentrasi 0.01M H2SO4 dan rata-rata laju korosi tertinggi yaitu 3.698mm/y pada konsentrasi 0.05M H2SO4. Dari data tersebut semakin tinggi konsentrasi asam sulfat maka baja akan semakin banyak melepaskan electron, sehingga kecepatan laju korosi akan semakin meningkat. Pada spesimen baja ASTM A213 T12 fosfor tinggi (0.834%) dengan konsentrasi 0.05M H2SO4 laju korosi rata-rata yaitu 7.211 mm/y dikarenakan semakin tinggi kandungan fosfor membuat rata-rata laju korosi meningkat dikarenakan adanya reduksi lebih dari hipofosfor (H3PO2) dan asam pospat (H3PO4) sehingga menghasilkan aktifitas hydrogen yang lebih pada permukaan baja.
==============================================================================================================================
Alloy steel is one of the materials that is often used in the industrial world, is widely applied because its mechanical properties are quite good, the price is relatively cheap and easy in the fabrication process. However, in a certain period, carbon steelbased materials are prone to quality degradation due to impurities that are on the surface of the steel, impurities in the form of sulfur deposits that arise due to differences in temperature in the exhaust gas. To overcome these problems, it is necessary to know the magnitude of the corrosion rate due to the effect of dissolved sulfur acidity. This study aims to determine the effect of the concentration of the acid solution on the value of the steel corrosion rate so that the selection of the right preheater water material can be done to reduce losses on corroded pipes. This study was conducted to determine the effect of sulfuric acid concentration on the corrosion rate of ASTM A213 T12 steel with a concentration of 0.01M - 0.05 H2SO4 as an assumption of the acid environment. The corrosion rate is obtained using a potentiostat with the help of NOVA 1.8 software. Immersion test is also performed as a comparison of the polarization test while for hardness testing using microhardness and for microstructure observation using the Scanning Electron microscope. From the experiments carried out the results obtained by increasing the concentration of the sulfuric acid solution, the value of the corrosion rate tends to increase. Found on the potentiostat polarization test, the results of the test on ASTM A213 T12 low phosphorus steel specimens (0.008%) the lowest average corrosion rate is 1.421mm / y at 0.01M H2SO4 concentration and the highest average corrosion rate is 3.698mm / y at concentrations 0.05M H2SO4. From these data the higher the concentration of sulfuric acid the more steel will release electrons, so the corrosion rate will increase. In ASTM A213 T12 steel phosphorus specimens are high (0.834%) with a concentration of 0.05M H2SO4 the average corrosion rate is 7,211 mm / y because the higher the phosphorus content makes the average corrosion rate increases due to the reduction of more than hypophosphorous (H3PO2) and acid pospat (H3PO4) so it produces more hydrogen activity on the steel surface.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Additional Information: | RSM 620.112 23 Nas p-1 2020 |
| Uncontrolled Keywords: | alloy steel, Sulfuric acid, corrosion rate |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ263.5 Boilers (general) |
| Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Muhammad nashir |
| Date Deposited: | 05 Mar 2025 01:33 |
| Last Modified: | 10 Mar 2025 07:43 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/73965 |
Actions (login required)
 |
View Item |