Norman, Panglima Raizal Mahendra (2020) Model Numerik Hubungan Antara Jarak Dan Panjang Groin Terhadap Luas Pantai Yang Terlindungi. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111750090007-Master_Thesis.pdf Download (11MB) | Preview |
Abstract
Groin merupakan struktur yang dikenal dalam melindungi pantai dari erosi dan banyak digunakan pada pantai di seluruh dunia. Dari beberapa penelitian, groin merupakan desain struktur pantai yang paling tidak sesuai penempatan desain dan penggunaannya. Fungsi groin menahan pasir yang melaju pada sisi pantai dan hal ini menyebabkan pasir yang bergerak terakumulasi pada bagian up-drift groin diantara keduanya. Hal ini menyebabkan berubahnya garis pantai dan mengurangi besar sudut datang gelombang dengan garis pantai. Walaupun groin memiliki konsep desain yang sederhana, hubungan antara groin dengan pantai tidak sederhana dan panduan desain fungsional eksisting groin terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya acuan dan penelitian untuk mendapatkan desain jarak dan Panjang yang fungsional. Penelitian ini menggunakan metode numerik dalam mencari desain jarak dan panjang groin. Metode Numerik merupakan salah satu upaya dalam mempertimbangkan minimnya pengetahuan dan panduan desain fungsional groin pantai. Dalam penelitian ini, pemodelan Numerik dilakukan dengan bantuan Program MIKE21 untuk melakukan simulasi hydrodynamic dan yang terjadi pada pantai yang terlindungi dengan menggunakan straight-type groin. Aplikasi MIKE21 ini menggunakan diskritisasi spasial dengan metode cell-centered finite volume. Model ini memuat berbagai macam metode, seperti metode untuk mensimulasikan aliran dan sedimen transport, dan metode untuk mensimulasikan rambat gelombang untuk modul aliran. Dalam metode ini menggunakan parameter kecepatan angin, gelombang sudut datang, dan peta batimetri pada suatu lokasi yang ditentukan untuk permodelan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara jarak dan panjang groin yang efektif terhadap sudut pantai dalam pengendalian sedimen dengan menggunakan straight¬type groin. Dari simulasi yang dijalani, diperoleh nilai erosi yang didapatkan dari rasio pemasangan L/P=1.5 dan L/P=3 terhadap rasio L/P=1 secara berturut-turut sebesar 4.185% dan 50.44%..
====================================================================================================================================
Groin is a widely known coastal structure that prevent beach from erosion. Previous studies verified that groin structure is the least suitable in design and usage. Its function as holding in the sand is the cause change of coastline and incident wave’s angle. Altough it has simple design, its guideline is limited. This study aims to obtain a relationship between the distance and length of the groin which is effective against the coast angle in sediment control using straight-type groin. Numeric method was used to determine groin’s design due to the limited manual. Numerical modelling was conducted using MIKE21 program. This program runs spatial discretization with cell-centered finite volume method to simulate hydrodynamic on coast protected by straight-type of groin. This method needs wind speed, incident wave’s angle and bathymetry map as an input for modelling. From the simulation, the erosion value was obtained from the ratio of L / P = 1.5 and L / P = 3 to the ratio of L / P = 1 were 4.19% and 50.44%, respectively.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | RTS 627.58 Nor m-1 |
| Uncontrolled Keywords: | Groin, straight type groin, Metode Numerik, MIKE21, finite volume |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA357 Computational fluid dynamics. Fluid Mechanics |
| Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
| Depositing User: | Panglima Raizal Mahendra Norman |
| Date Deposited: | 10 Mar 2025 02:02 |
| Last Modified: | 10 Mar 2025 02:06 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/73985 |
Actions (login required)
 |
View Item |