Igawati, Cahya Idznii (2020) Aplikasi Metode Berbasis Quantile Delta Mapping untuk Korekai Bias pada Data Earth System Model Pulau Jawa. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
06211640000017_Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Perubahan iklim di dunia dapat meningkatkan intensitas kejadian iklim yang ekstrim seperti curah hujan yang ekstrim ataupun kekeringan yang bisa terjadi kapan saja. Perubahan iklim di seluruh dunia merupakan permasalahan yang penting, karena semua populasi di dunia dapat terkena dampak dari perubahan suhu, curah hujan dan perubahan iklim lainnya. Menurut hasil pertemuan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dialporkan bahwa kenaikan suhu memiliki dampak yang sangat besar. Pemanasan global kemungkinan akan mencapai 1,5°C antara 2030 dan 2052 dan akan terus meningkat yang diukur melalui simulasi model global seperti ESM. Luaran ESM masih berskala global dan memiliki bias yang tidak bisa mempresentasikan iklim dalam skala lokal. Resolusi luaran ESM masih terlalu rendah sehingga menyulitkan untuk memprediksi curah hujan regional yang memiliki resolusi yang tinggi. Karena hal tersebut akan dilakukan penurunan skala dan koreksi bias pada luaran ESM dengan menggunakan teknik downscaling. Berdasarkan hasil yang didapatkan BCCAQ merupakan metode terbaik dengan nilai kebaikan model pada diagram taylor untuk skenario BNU ESM adalah nilai korelasi 0,4 dan nilai RMSE 3,2 sedangkan untuk skenario MIROC ESM nilai korelasi 0,42 dan nilai RMSE 3,1. Signifikansi korelasi yang didapatkan lebih dari 99% titik yang ada dipulau Jawa memiliki nilai yang signifikan. Setelah dilakukan perlakuan penyemprotan injeksi SO2 ke atmosfer ke bumi terlihat bahwa suhu bumi semakin dingin terbukti dengan skenario G4 memiliki curah hujan dan suhu yang lebih rendah. Hal tersebut menujukkan bahwa penyemprotan injeksi SO2 ke atmosfer dapat membantu meringankan efek pemanasan global yang ada di bumi. Berdasarkan skenario G4 untuk pulau Jawa akan meningkatkan GDP sebesar 1,2% bagi Indonesia menurut skenario BNU. Sedangkan untuk skenario MIROC suhu Pulau Jawa akan turun rata rata sebesar 0,46°C sehingga dapat meningkatkan GDP sebesar 1,54% bagi Indonesia.
=================================================================================================================================
Climate change in the world can increase extreme climate events such as extreme rainfall or drought that can occur at any time. Climate change throughout the world is an important issue, because all populations in the world can be affected by changes in temperature, rainfall and other climatic changes. According to the meeting of the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) obtained a report that the rise in temperature had a very large impact. Global warming is likely to reach 1.5°C between 2030 and 2052 if it continues to increase at current levels. ESM output is still on a global scale and has biases that cannot represent climate on a local scale. ESM output data is still too low, making it difficult to predict regional rainfall that has a high resolution. Because this will be a decrease in scale and correction of bias in the ESM output using downscaling techniques. The best results for the method are BCCAQ with the goodness value of the model in the taylor diagram for the BNU ESM scenario is the correlation value of 0.4 and RMSE value of 3.2 while for the MIROC ESM scenario the correlation value is 0.42 and the value of RMSE is 3.1. The significance of the correlation obtained by more than 99% of the points on the island of Java has a significant value. After the treatment of SO2 injection spraying into the atmosphere into the earth, it appears that the earth's temperature is getting cold as evidenced by the G4 scenario of having lower rainfall and temperature. It means spraying the injection of SO2 into the atmosphere and can help mitigate the effects of global warming on earth. If the G4 scenario is carried out on earth then for Java the island will increase GDP by 1.2% for Indonesia according to the BNU scenario. Whereas for the MIROC scenario temperature of Java Island will decrease by an average of 0.46 ° C so as to increase GDP by 1.54% for Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Additional Information: | RSSt 519.535 Iga a-1 2020 |
| Uncontrolled Keywords: | BCCAQ, Curah Hujan, Downscaling, Koreksi Bias, Quantil Delta Mapping (QDM) |
| Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HB Economic Theory Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression |
| Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Cahya Idznii Igawati |
| Date Deposited: | 12 Nov 2024 01:27 |
| Last Modified: | 12 Nov 2024 01:27 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/74050 |
Actions (login required)
 |
View Item |