Pengembangan Metode Analisis Besi Melalui Optimasi Kemampuan Agen Pereduksi SnCl2 Dan NaBH4 Untuk Mereduksi Besi (III) Menjadi Besi (II)

Saputro, Cendy Ananda Eko (2020) Pengembangan Metode Analisis Besi Melalui Optimasi Kemampuan Agen Pereduksi SnCl2 Dan NaBH4 Untuk Mereduksi Besi (III) Menjadi Besi (II). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 01211540000076-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengembangan metode analisis besi melalui optimasi kemampuan agen pereduksi SnCl2 dan NaBH4 untuk mereduksi besi(III) menjadi besi(II) dengan menggunakan metode Spektrofotometer UV-Vis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas pereduksi SnCl2 dan NaBH4. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pH optimum, waktu pembentukan kompleks optimum, dan konsentrasi pereduksi optimum. Panjang gelombang maksimum Fe(II)-Fenantrolin dengan pereduksi SnCl2 dan NaBH4 diperoleh sebesar 510 nm. Selanjutnya optimasi pH buffer suasana asam diperoleh pH 4 untuk SnCl2 dan pH 4,5 NaBH4. Waktu optimum pembentukan kompleks Fe(II)-Fenantrolin dengan pereduksi SnCl2 yaitu 15 menit sedangkan untuk NaBH4 selama 10 menit. Kemudian dilakukan penentuan konsentrasi optimum pereduksi dan dihasilkan 3,5 ppm untuk pereduksi SnCl2 dan 6 ppm untuk pereduksi NaBH4 untuk mereduksi 5 ppm larutan Fe(III). Selain itu dilakukan kurva kalibrasi dan diperoleh koefisien korelasi R2 untuk SnCl2 sebesar 0,9960 dan untuk NaBH4 sebesar 0,9954.
====================================================================================================================================
Research on the development of iron analytical methods had been carried out through optimization of the ability of SnCl2 and NaBH4 to reduce iron (III) to iron (II) using UV-Vis spectrophotometer. In this research, the activities of SnCl2 and NaBH4 as reducing agent were compared. The measured variables in this study were optimum pH, optimum period of complex formation, and optimum concentration of the iron reducing agents. The maximum wavelength of Fe(II)-Phenantroline post-reduction by SnCl2 and NaBH4 was probed at 510 nm. The optimum pH in acidic condition was 4 for SnCl2 and 4.5 for NaBH4. As following, the optimum time for complex formation was 15 minutes for SnCl2 and 10 minutes for NaBH4. In addition, the optimum concentration to reduce 5 ppm of Fe (III) was 3.5 ppm for SnCl2 and 6 ppm for NaBH4. Furthermore, the calibration curve was carried out and obtained correlation coefficient of R2 0,9960 for SnCl2 and 0.9954 for NaBH4.

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSKi 543.085 2 Sap p-1 2020 3100020084866
Uncontrolled Keywords:	Besi, 1,10-Fenantrolin, Spektrofotometer UV-Vis, NaBH4, SnCl2, Iron, 1,10-Phenanthroline, UV-Vis Spectrophotometer
Subjects:	Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD117.S64 Spectrophotometry Q Science > QD Chemistry > QD75.2 Chemistry, Analytic
Divisions:	Faculty of Mathematics and Science > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Cendy ananda eko saputro
Date Deposited:	11 Dec 2025 07:24
Last Modified:	11 Dec 2025 07:24
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/74109

Actions (login required)

View Item