Penentuan Nilai Usaha Jasa Pelabuhan Terminal Petikemas Menggunakan Pendekatan Income

Wedana, Yaumal Agit (2020) Penentuan Nilai Usaha Jasa Pelabuhan Terminal Petikemas Menggunakan Pendekatan Income. Masters thesis, Institut Teknologi Sepeuluh Nopember.

[thumbnail of 02411750050007-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
02411750050007-Master_Thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sesuai rencana jangka panjang perusahaan PT X dalam rangka meningkatkan value perusahaan, PT X berencana melakukan akuisisi salah satu unit usaha terminal petikemas milik PT Y. Dalam kegiatan akuisisi tersebut diperlukan beberapa tahapan proses mulai dari due dilligence sampai pada estimasi nilai akuisisi yang diperoleh dari hasil penilaian. Penilaian usaha sebagai salah satu tahapan kritis merupakan proses untuk menghasilkan suatu opini atau perkiraan nilai wajar suatu perusahaan. Hasil dari penilaian usaha tersebut selanjutnya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan investasi, umumnya untuk kepentingan pengembangan bisnis, penggabungan usaha (merger) dan akuisisi. Terdapat 3 (tiga) pendekatan dalam melakukan penilaian usaha yaitu pendekatan aset (asset based approach), pendekatan pasar (market based approach), dan pendekatan pendapatan (income based approach). Pada penelitian ini akan berfokus pada rencana akuisisi perusahaan dengan menggunakan pendekatan pendapatan (Income based approach). Pendekatan ini digunakan dengan pertimbangan adanya asumsi going concern, atau usaha yang sedang dinilai akan terus berjalan dan menghasilkan pendapatan. Terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk menetapkan nilai suatu usaha dalam pendekatan pendapatan (Income based approach), yaitu metode kapitalisasi pendapatan (capitalized of income method) dan metode diskonto arus kas (discounted cash flow). Penelitian ini bertujuan menentukan nilai usaha dari unit usaha terminal petikemas milik PT Y dan nilai akuisisi maksimum yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pelaksanaan akuisisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendapatan (income based approach) dengan metode discounted cash flow (DCF). Pembuatan model keuangan dimulai dengan membuat proyeksi laba rugi jasa terminal petikemas, selanjutnya dilakukan perhitungan free cash flow. Selanjutnya berdasarkan free cash flow yang telah dihitung dengan tingkat diskonto dari Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang memberikan nilai total semua modal perusahaan didapatkan nilai perusahaan yang mempresentasikan nilai unit terminal petikemas sebesar Rp. 9.171.633.437.067. Untuk mengetahui nilai akuisisi maksimum diperoleh dengan menghitung tingkat pengembalian investasi perusahaan yang mangacu pada cost of capital dari PT X.Untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang positif maka nilai IRR harus lebih besar dari WACC. Sesuai dengan perhitungan didapatkan harga maksimal akuisisi sebesar Rp. 7.500.000.000.000,- (IRR 9,66 %) dengan nilai WACC PT X sebesar 7,6%. Hasil perhitungan ini menjadi bahan dalam proses akuisisi dengan PT Y selaku pemilik terminal petikemas.
=================================================================================================================================
Under PT X's long-term plan to increase the company's value, PT X plans to acquire one of PT Y's container terminal business units. The acquisition requires several stages of the process from due diligence to estimation of the acquisition value obtained from the valuation results. Business valuation as a critical stage is a process to produce an opinion or an estimate of the fair value of a company. The results of the business appraisal can then be used in investment \ decision making, generally for business development, mergers, and acquisitions. There are 3 (three) approaches in conducting business valuation, namely the asset-based approach, the market-based approach, and the income-based approach. This research will focus on the company's acquisition plan using the income approach (income-based approach). This approach is used by considering the going concern assumption, or the business that is being assessed will continue to run and generate revenue. Two methods can be used to determine the value of a business in the income approach (Income-based approach), namely the method of income capitalization (capitalized of income method) and discounted cash flow method (discounted cash flow). This study aims to determine the business value of PT Y's container terminal business unit and the maximum acquisition value used as a consideration in the acquisition. This research uses an income-based approach with a discounted cash flow (DCF) method. The making of financial models begins by making a profit and loss terminal container service projection, then the free cash flow calculation is performed. Furthermore, based on the free cash flow that has been calculated with a discount rate from the Weighted Average Cost of Capital (WACC) which provides the total value of all company capital, the company value that represents the value of the container terminal unit is Rp. 9,171,633,437,067. To find out the maximum acquisition value obtained by calculating the company's return on investment that refers to the cost of capital of PT X. To get a positive rate of return, the IRR value must be greater than the WACC. Under the calculations, the maximum acquisition price of Rp. 7,500,000,000,000 (IRR 9.66%) with a WACC value of PT X of 7.6%. The results of this calculation become material in the acquisition process with PT Y as the owner of the container terminal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTI 332.632 47 Wed p-1 2020
Uncontrolled Keywords: Merger dan Akuisisi, Penilaian Usaha, Pelabuhan, Terminal Peti kemas, Pendekatan Pendapatan. Nilai Akuisisi, IRR
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Wedana Yaumal Agit
Date Deposited: 06 Nov 2024 05:35
Last Modified: 06 Nov 2024 05:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/74135

Actions (login required)

View Item View Item