Misali, Rashida (2020) Pengolahan Efluen Proses Fisik-Kimia Lindi Menggunakan Moving Bed Biofilm Reactor (Mbbr) Secara Intermiten. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211540000048-Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Lindi merupakan salah satu permasalahan utama pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Ngipik Gresik dikarenakan tidak berjalannya instalasi pengolahan lindi eksisting sehingga lindi hanya ditampung dan kemudian dikembalikan ke badan air tanpa adanya proses lebih lanjut. MBBR merupakan proses pengolahan lindi secara biologis yang mengkombinasikan prinsip kerja activated sludge dengan media sebagai tempat perkembangbiakan mikroorganisme. Efektivitas MBBR dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu karakteristik lindi yang akan diolah, serta durasi proses pengolahan aerobik dan anoksik. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan variasi terhadap dua hal tersebut. Sampel lindi yang digunakan pada penelitian ini berasal dari TPA Ngipik Gresik dan sumber biomassa berasal dari return activated sludge unit clarifier IPLT Keputih. Penelitian dilakukan secara intermiten skala laboratorium dengan volume rencana pengolahan pada masing-masing reaktor sebesar 6 L. Reaktor dilengkapi dengan aerator dan pompa pengaduk untuk memudahkan pengkondisian proses aerobik-anoksik dalam MBBR. Dalam pengoperasiannya, MBBR membutuhkan media sebagai tempat mikroorganisme membentuk biofilm. Media yang digunakan adalah media Helix dengan total luas permukaan efektif yang digunakan yaitu 0,73 m2/m3 atau setara dengan 1 liter media. Penelitian diawali dengan tahap analisis karakteristik awal, seeding dan aklimatisasi biomassa, serta settleability test. Pada penelitian utama digunakan variasi pre-treatment fisik-kimia yang meliputi lindi tanpa pre-treatment, lindi efluen dari proses elektro-koagulasi, dan lindi efluen dari proses elektro-oksidasi. Durasi pengolahan total yaitu 45 jam untuk setiap siklus dengan variasi proses aerobik-anoksik 22,5 jam-22,5 jam (50%-50%), 31,5 jam-13,5 jam (70%-30%), dan 36 jam-9 jam (80%-20%). Pengolahan aerobik-anoksik dilakukan sebanyak 5 kali siklus. Dimana setiap satu siklus terdiri atas proses aerobik, anoksik, pengendapan, serta dilakukan penggantian air lindi yang diolah sebanyak satu liter untuk menciptakan kondisi intermiten. Parameter yang dianalisis antara lain ; COD, BOD5, Nitrit-Nitrogen, Nitrat-Nitrogen, Amonium-Nitrogen, TKN, pH, DO, dan Salinitas untuk sampel lindi, MLSS dan MLVSS untuk sampel lumpur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada variasi pre-treatment lindi yang sama (tanpa pre-treatment, elektro-oksidasi dengan anoda Pt, dan elektro-oksidasi dengan anoda Al) massa penyisihan COD tertinggi oleh MBBR terjadi pada variasi 82 (36 jam proses aerobik dan 9 jam proses anoksik). Sedangkan untuk penyisihan massa nitrogen, variasi durasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Kemudian pada variasi durasi proses aerobik-anoksik yang sama (22.5-22.5 jam, 31.5-13.5 jam, dan 36-9 jam), massa penyisihan nitrogen tertinggi terjadi pada variasi lindi tanpa pre-treatment. Sedangkan untuk penyisihan massa COD, variasi jenis pre-treatment tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lindi, Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), Media Helix, Pre-treatment. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD480.5 Electrodialysis T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD795.7 Sanitary landfills. Leachate--Purification. |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rashida Misali |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 01:25 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 01:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/74249 |
Actions (login required)
View Item |