Pengembangan Model Evaluasi E-Government Tingkat Kota Melalui Pendekatan System Pattern

Sukma, Alifian (2020) Pengembangan Model Evaluasi E-Government Tingkat Kota Melalui Pendekatan System Pattern. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 05211650012010-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
05211650012010-Master_Thesis.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Proses evaluasi dari e-government terus diteliti di berbagai belahan dunia. Menjadi sesuatu hal yang penting untuk melakukan evaluasi sebagai tolak ukur dari pemerintah selaku pengembang untuk mengetahui bagaimana kondisi dari egovernment saat ini dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu mendapatkan proses pemerintahan yang lebih efisien dan efektif. Saat ini banyak penelitian yang mengembangkan model evaluasi namun hanya fokus pada beberapa aspek saja. Beberapa hanya meneliti tingkat efisiensi dari e-government hanya melalui hasil luaran berupa layanan dan dampak dari e-government dari sudut pandang pengguna dan penyedia layanan e-government. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif berbasis studi kasus. Pengembangan model evaluasi yang akan digunakan berdasarkan pada hasil studi literature yang dilakukan pada beberapa penelitian terkait pengembangan modelmodel evaluasi. Pada penelitian ini melakukan evaluasi berdasarkan pendekatan sistem melalui input – proses – output – impact dari pengembangan e-government. Pada penelitian ini akan menggunakan studi kasus dari kota Surabaya sebagai salah satu kota dengan predikat sangat baik oleh Kementrian PANRB Indonesia. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa model yang komprehensif untuk melakukan evaluasi e-government pada tingkat kota yang berdasarkan pada pendekatan input – proses – output – impact. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dalam evaluasi sebuah egovernment pada tingkat kota Surabaya menujukan kondisi kota Surabaya berada pada nilai 3,13 yang terdiri dari tingkat kematangan aspek input berada pada tingkat 4,0, aspek proses berada pada tingkat 1,2, aspek output berada pada tingkat 3,9, dan aspek impact berada pada tingkat 3,4. Penelitian ini juga menghasilkan sebuah model evaluasi yang komprehensif untuk penilaian e-government tingkat kota setelah melalui proses uji coba, hingga pada akhirnya perbaikan model yang menghasilkan sebuah model akhir evaluasi e-government tingkat kota yang lebih komprehensif. Model evaluasi e-government tingkat kota ini menggunakan pendekatan sistem yaitu input – proses – output – impact yang mengadopsi dari beberapa model evaluasi atau pengukuran kematangan mulai dari CMM/CMMI, TOGAF, COBIT 5, dan Permenpan No. 5 Tahun 2018.
==================================================================================================================================
The evaluation process of e-government continues to be studied in various parts of the world. It is important to conduct an evaluation as a benchmark from the government as a developer to find out how the current conditions of e-government with the objectives to be achieved, namely to obtain a more efficient and effective government process. At present there are many studies that develop evaluation models but only focus on a few aspects. Some only examine the level of efficiency of e-government only through the outcome of services and the impact of egovernment from the point of view of e-government users and service providers. This research uses a qualitative approach based on case studies. The development of evaluation models that will be used is based on the results of literature studies conducted on several studies related to the development of evaluation models. In this study an evaluation based on a system approach through input - process - output - impact of e-government development. This research will use a case study from the city of Surabaya as one of the cities with a very good predicate by the Ministry of PANRB Indonesia. The final result of this research is a comprehensive model for evaluating e-government at the city level based on an input - process - output - impact approach. The results of this study found that in the evaluation of an e-government at the Surabaya city level the condition of the city of Surabaya was at 3.13 which consisted of the level of maturity of input aspects at level 4.0, process aspects at level 1.2, aspects the output is at the 3.9 level, and the impact aspect is at the 3.4 level. This study also produced a comprehensive evaluation model for the assessment of city-level e-government after going through a trial process, until finally the improvement of the model resulted in a more comprehensive city-level evaluation model of e-government. The e-government evaluation model at the city level uses a system approach that is input - process - output - impact which adopts several evaluation models or measurement of maturity starting from CMM / CMMI, TOGAF, COBIT 5, and Permenpan No. 5 of 2018.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTSI 004.678 Suk p-1 2020
Uncontrolled Keywords: Kematangan, Kinerja, e-government, evaluasi, COBIT 5, Systemic Pattern
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.5 Information technology. IT--Auditing
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 59101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Alifian Sukma
Date Deposited: 24 Dec 2024 08:07
Last Modified: 24 Dec 2024 08:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/74400

Actions (login required)

View Item View Item