Syarafina, Syarafina (2020) Perancangan Suvenir Kaos Bertema Bangunan Cagar Budaya Kota Banda Aceh Menggunakan Gaya Visual Urban Sketch. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08311440000054-Undergraduate_Thesis.pdf Download (15MB) | Preview |
Abstract
Kota Banda memiliki sejarah panjang yang dimulai dari masa kerajaan Aceh Darussalam. Salah satu peninggalan sejarah tersebut adalah bagunan cagar budaya yang sekarang dijadikan sebuah wisata sejarah yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan juga wisatawan. Adanya wisata sejarah tersebut berpotensi menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh pun meningkat tiap tahunnya, hal ini menyebabkan permintaan akan suvenir juga meningkat. Sayangnya, kebanyakan desain yang digunakan pada suvenir kaos di Banda Aceh yang sudah ada terkesan monoton dan tidak bervariasi. Metode yang dilakukan pada perancangan ini dimulai dari metode depth interview dengan Bu Cut Dewi yaitu seorang ahli bidang heritage Aceh dengan tujuan mendapatkan informasi tentang bangunan cagar budaya yang berpotensi diangkat sebagai konten kaos, lalu melakukan observasi dengan mengunjungi langsung 4 objek bangunan cagar budaya yang sudah ditentukan. Setelah mendapatkan data dan dokumentasi, tahap selanjutnya melakukan studi eksperimental terhadap gaya gambar. Setelah menemukan gaya gambar lalu membuat beberapa alternatif desain. Alternatif desain tersebut kemudian diujikan dengan melakukan depth interview dengan bapak Rizal Iskandar yaitu seorang arsitek. Selanjutnya membuat mockup kaos untuk diujikan melalui kuesioner kepada target audiens untuk mengetahui tingkat ketertarikan dan masukan untuk desain kaos yang dirancang. Setelah itu membuat perbaikan untuk desain akhir dan tahap terakhir melakukan user testing untuk mendapatkan saran pengembangan produk kedepannya. Konsep perancangan kaos ini adalah Banda Aceh’s signature, yaitu menampilkan kekhasan bangunan cagar budaya yang merupakan ciri khas Kota Banda Aceh. 4 Bangunan cagar budaya yang diangkat adalah Masjid Raya Baiturrahman, Musuem Rumoh Aceh, Gunongan dan Pinto Khop. Penyajian konten pada kaos memperlihatkan keindahan arsitektur bangunan cagar budaya dari berbagai sudut dan potongan untuk memperjelas detail. Gaya visual yang digunakan adalah ilustrasi dengan gaya gambar urban sketch lalu terdapat informasi kearsitekturan mengenai objek bangunan cagar budaya tersebut berbentuk paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat penjelas. Treatment gambar dan pengaplikasian font pada judul serta informasi dilakukan dengan proses digital. Hasil perancangan ini akan menghasilkan 20 desain suvenir kaos Kota Banda Aceh baru, dengan 5 desain dari tiap bangunan cagar budaya.
===============================================================================================================================
Banda Aceh city has a long history starting with the kingdom of Aceh Darussalam. One of these historical relics is the heritage building which is now used as a historical tourism that can be enjoyed by the public and tourists alike. The existence of historical tourism has the potential to attract local and foreign tourists. Tourists visiting Banda Aceh also increase every year, this causes demand for souvenirs also increasing. Unfortunately, most of the designs used on existing shirts souvenir in Banda Aceh seem monotonous and not varied. The method used in this design process starts from conducting depth interview method with Ms. Cut Dewi a heritage expert for getting information about the cultural heritage buildings that have the potential to be raised as content for the t-shirts, then observes by visiting 4 determined cultural heritage buildings directly. After getting the data and enough documentation, the next step is doing an experimental study of drawing style. After finding the drawing style then make some alternative designs. The alternative designs then tested by conducting depth interview with Mr. Rizal Iskandar, an architect. Next, create some t-shirt mockups to be tested through a questionnaire to the target consument to find out the level of interest and suggestion for the design that has been designed. After that make improvements to the final design and the last step is doing user testing to get product development suggestion to the future. The design concept of this t-shrt souvenir is Banda Aceh’s signature, which shows the uniqueness of the cultural heritage buildings which is one of the hallmark of Banda Aceh city. Those cultural heritage buildings are Baiturrahman Grand Mosque, Rumoh Aceh Museum, Gunongan and Pinto Khop. Contents of the t-shirt shows the architectural beauty of each cultural heritage building from various angles and pieces to show the details. The visual style used in the t-shirt is an illustration with urban sketch style and then there are an information about the objects in the paragraph form consisting several explanatory sentences. The treatment used for the illustration and the tittle font as well as the information font is done by digital process. The results of this design will produce 20 new souvenir t-shirt designs of Banda Aceh city, with 5 designs in each heritage building.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSDP 741.672 Sya p-1 2020 |
Uncontrolled Keywords: | Banda Aceh, Cultural Heritage Building, Souvenir, T-shirt |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Product Design > 90231-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | syarafina syarafina |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 05:00 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 05:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/74648 |
Actions (login required)
View Item |