Laksono, Gathot Dwi (2016) Analisa Getaran Ruang Kamar Mesin Pada Kapal Penyebrangan Ketapang – Gilimanuk, KMP. Dharma Rucitra. Undergraduate thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4212100133-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Getaran adalah sebuah hal yang harus dihindari atau
dikurangi, khususnya pada sebuah kontruksi. Karena getaran
dapat menimbulkan kerusakan fisik ada sebuah struktur. Seperti
kapal, getaran pada kapal haruslah dikurangi atau diminimalisir
karena sangat berpenagaruh pada kontruk dari kapal tersebut.
Pada kasus kali ini KMP. Dharma Rucitra milik PT. Dharma
Lautan Utama yang telah dibangun sejak tahun 1980an dimana
umur dari kapal tersebut sudah lebih dari 30 tahun, masalah
kekuatan dari kontruksi adalah salah satu hal yang menjadi
fokus. Oleh sebab itu getaran yang terjadi pada kapal tersebut
sangat perlu untu diperhatikan lebih. Pada kapal sendiri sumber
getaran terbesar terjadi pada kamar mesin. Karena sumber
getaran pada kabar adalah terletak pada sistem propulsi, yaitu
propeller, poros dan mesin induknya.
Proses analisa getaran pada kamar mesin KMP. Dharma
Rucitra dilakukan dengan cara perhitungan secara manual dan
pengukuran secara langsung pada kamar mesinnya, dimana
pengukuran dilakukan pada titik-titik yang telah ditentukan
sebelumnya. Hal tersebeut dilakukan untuk membandingan
tingkat getaran berdasarkan perhitungan secara manual dan
vi
pengukuran secara langsung dengan standar dan peraturan yang
berlaku, ABS, BKI, ISO dan Peraturan Kementrian.
Dari proses analisa tersebut didapatkan bahwa standar
yang berhubungan terhadap tingkat getaran pada komponen
sistem propulsi masih memenuhi standar ABS. Sedangkan untuk
tingkat tegangan atau stress pada poros dan dampak getaran
terhadap kenyaman para pekerja masih tidak memenuhi standar.
============================================================================================================
Vibration is a thing to be avoided or reduced,
especially at a construction. Because the vibration can cause
physical damage there is a structure. Such as ships, vibration on
ships must be reduced or minimized because very berpenagaruh
on CONSTRUCTS of the ship. In the present case KMP. Dharma
Rucitra PT. Dharma Lautan Utama which have been built since
the 1980s in which the age of the vessel has more than 30 years,
the power problem of construction is one of the things that are
the focus. Therefore, the vibration that occurs in the vessel is
necessary untu payed more. On the largest ship itself the source
of vibration occurs in the engine room. Because the source of
vibration in the news are located on the propulsion system, the
propeller, shaft and the parent machine.
The process of vibration analysis on KMP engine room.
Dharma Rucitra done by manual calculation and measurement
directly in the engine room, where the measurements are made at
points predetermined. It tersebeut conducted to compare the level
of vibration by manual calculation and direct measurement with
viii
the standards and regulations, ABS, BKI, ISO and Regulation
Ministry.
From this analysis it was found that the process of
standards relating to the level of vibration in the propulsion
system components meet the standard ABS. As for the level of
tension or stress on the shaft and the impact of vibration on the
comfort of the workers still do not meet the standards.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 620.3 Lak a |
Uncontrolled Keywords: | Getaran, Getaran Torsional, Getaram Longitudinal Sistem Propulsi, Standar, Peraturan |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 06 Feb 2020 02:31 |
Last Modified: | 06 Feb 2020 02:31 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/74712 |
Actions (login required)
View Item |