Perencanaan Rute Aeromovel Sebagai Angkutan Massal Cepat Kecamatan Rawa Lumbu - Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi

Aprianto, Chairul (2016) Perencanaan Rute Aeromovel Sebagai Angkutan Massal Cepat Kecamatan Rawa Lumbu - Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3110100019-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3110100019-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 3110100019-Presentation.pdf]
Preview
Text
3110100019-Presentation.pdf - Presentation

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3110100019-Paper.pdf]
Preview
Text
3110100019-Paper.pdf - Accepted Version

Download (554kB) | Preview

Abstract

Kota Bekasi saat ini berkembang pesat dengan mulai banyaknya pembangunan apartemen serta perumahan baru. Selain itu terdapat beberapa pembangunan berupa kawasan perdagangan dan bisnis. Hal ini menyebabkan adanya peningkatan aktivitas antara kedua titik. Namun disisi lain permasalahan seputar transportasi muncul. Tingginya aktivitas ini menyebabkan timbulnya kepadatan pada lalulintas dari dan menuju pemikiman serta kawasan bisnis. Pemerintah Kota berencana menyelesaikan masalah ini dengan membangun moda transportasi baru berupa aeromovel. Tujuan studi ini adalah untuk menghitung dan menganalisis rute yang efektif untuk dilaluai aeromovel sesuai target perencanaan pemerintah Kota Bekasi yang ingin menghubungkan Kecamatan Rawa Lumbu dengan Kecamatan Medan Satria dimana banyak terdapa titik bangkitan dan traikan.
Pemilihan rute dilakukan dengan metode multicriteria analysis. Yaitu dengan menganalisis beberapa keriteria dan membandingkannya sehingga didapatkan bobot masing-masing kriteria. Bobot tersebut kemudian dikali dengan penilaian tiap rute. Didapatkan rute pilihan yaitu rute 1 sepanjang 11.9 km. Rute
pilihan tersebut kemudian dicari data demand dengan menghitung jumlah keluar masuk kendaraan pribadi serta naik turun penmumpang kendaraan umum pada titik bangkitan dan tarikan yang besar yang berada pada rute pilihan. Dari data tersebut kemudian diperkirakan jika 20% pengguna kendaraan pribadi akan berpindah menggunakan moda aeromovel dan seluruh pengguna kendaraan umum berpindah menuju aeromovel. Untuk mengetahui jumlah perkiraan penumpang serta sebaran pergerakan antar zona, dilakukan dengan mendapatkan factor pertumbuhan dengan regresi linier serta metode matriks asal tujuan dengan analogi furness untuk mendapatkan sebaran pergerakan dimasa mendatang. sebaran pergerakan tersebut kemudian dibebankan antar titik sehingga didapatkan titik mana yang memiliki jumlah beban terbesar.
Dari hasil tersebut kemudian dilakukan analisis moda sehingga direncanakan headway selama 150 detik dan didapatkan load factor sebesar 0.87 , kapasitas jalur didapatkan 7200 penumpang selama satu jam serta jumlah armada yang akan beroprasi dengan kecepatan rencana 30 km/jam adalah 21 armada. Kemudian dilakukan perhitungan luas halte dengan level of service C dan didapatkan luas halte sebesar 170 m².
===================================================================================================
Bekasi city is currently growing rapidly with the establishment of many apartments and new housing constructions, as well as some development in trade center and business area. These conditions ameliorate the living standards in the society by increasing the activities between those two sectors. But on the other hand, the problems surround the transportation arise. The high mobility between those two areas leads to high density of the traffic from residential areas to business districts and vice versa. The city government plans to resolve this problem by installing a new transportation mode such as aeromovel. The purpose of this study is to calculate and analyze the effective routes of the aeromovel based on the Bekasi City government’s planning target by connecting Rawa Lumbu and Medan Satria subdistricts, where the trip production point and trip attraction point are highly emerging.
The route selection is done by using multicriteria analysis method; by analyzing and comparing many criteria to obtain the weight of each criterion. The weights are then multiplied by each valuation of the route. It is obtained that route 1 for 11.9 km as the selected route. The next step is determining the demand data of the selected route by counting the number of private vehicles flows and
the passengers of public transportation flows at the highest production and trip attraction points throughout the selected route. The 20% of private vehicle users as well as the whole public transportation users (are then estimated) will shift into aeromovel. To determine the approximate number of passengers and the trip distribution between the zones is done by acquiring the growth factor using linear regression and origin destination matrix method with ‘furness’ analogy to obtain the trip distribution in the future. Those trip distributions will be imposed to each point in order to get the biggest weight point.
The following process are analyzing the vehicle from that result, then planning the headway for 150 seconds, obtaining 0.87 load factor , and obtaining line capacity with 7200 passengers per hour and as well as the fleet will operate with design speed of 30 km / h is 21 fleet . Then do a comprehensive calculation of the stop with the level of service C and obtained extensive stop of 170 m²

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 338.474 Apr p 3100016066214
Uncontrolled Keywords: Bekasi, aeromovel, rute, demand, headway
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 18 Feb 2020 03:17
Last Modified: 18 Feb 2020 03:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/74931

Actions (login required)

View Item View Item