Andani, Rizka (2015) Pengaruh Doping MnO2 Dan Temperatur Sintering Terhadap Sifat Ferroelektrik Dan Magnetik PbTiO3 Dengan Metode Mechanical Alloying. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2711100045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Material multiferoik magnetoelektrik adalah material yang mempunyai sifat ferromagnetik dan ferroelektrik pada satu material. Pada material multiferoik ini terjadi magnetisasi spontan saat didekatkan pada medan magnet dan polarisasi spontan yang terjadi jika didekatkan pada medan listrik. Salah satu cara mendapatkan material multiferoik ini adalah dengan menambahkan logam transisi 3d pada material feroelektrik dengan struktur perovskite. Pada penelitian ini dibentuk multiferoik PbTiO3 dengan variasi penambahan MnO2 dan temperatur sintering dengan metode mechanical alloying. Serbuk PbO dan TiO2, dimilling selama 2 jam lalu dikompaksi dan disintering dengan temperatur 1000 selama 2 jam. Sampel PbTiO3 dihaluskan kemudian dicampur dengan MnO2 dengan variasi doping 0.1, 0.15, dan 0.2 mol. Material dimilling selama 2 jam lalu dikompaksi dan disintering dengan variasi temperatur 800 oC 900 oC, dan 1100 oC selama 5 jam. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan SEM, XRD, polarisasi meter, dan uji suseptibilitas magnet. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, telah terbentuk PbTiO3 dengan sifat ferroelektrik dan paramagnetik.
================================================================================================
Multiferroic magnetoelektric materials are materials which own ferromagnetic and ferroelektric properties in one. On this multiferroic, spontaneous magnetization occurs when put close to magnetic field and spotaneous polarization occurs when located close to electric field. One way to obtain this multiferroic material is by adding transition metals of 3d group into ferroelectric material with perovskite structures. In this research, multiferroic PbTiO3 is going to be formed with various addition of MnO2 and various sintering temeperatures using mechanical alloying method. PbO, TiO2, and MnO2 powders will be milled for 2 hours with various MnO2 doping of 0.1, 0.15, and 0.2 mol. Then, calcination is going to be done to remove impurities for 4 hours at 800 oC, formed into pellets, and sintered for 5 hours at varying temperature of 800 oC, 900 oC, and 1100 oC. Pellets then analyzed by SEM , XRD, polarisasi meter, and magnetic susceptibility. Based on the analyzing, it is formed PbTiO3 that has ferroelectric and paramagnetic properties.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSMt 671.373 And p |
Uncontrolled Keywords: | doping Mn multiferoik, mechanical alloying, sintering |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yeni Anita Gonti |
Date Deposited: | 14 Feb 2020 03:47 |
Last Modified: | 14 Feb 2020 03:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/74934 |
Actions (login required)
View Item |