Aziz, Muhammad Hafiz (2015) Desain Aquaculture Dengan Menggunakan Pipa HDPE Untuk Budidaya Ikan Baronang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4311100053-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (24MB) | Preview |
Abstract
Penangkapan ikan di pesisir Laut Jawa Indonesia sudah tergolong berlebihan Hal itu menjadi
sebab menurunnya produktfitas nelayan. Aquaculture merupakan solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Aquaculture adalah sarana budidaya untuk berbagai macam
hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya secara
terkontrol. Tujuan utama studi eksperimen ini adalah untuk mendesain struktur Aquaculture
dan konfigurasi yang tepat untuk budidaya ikan baronang. Struktur Aquaculture yang di
desain pada tugas akhir ini merupakan struktur terapung berbentuk lingkaran dengan
menggunakan pipa berbahan dasar HDPE yang ditambatkan ke dasar laut. Konfigurasi sistem
tambatnya menggunakan sistem catenary.
Dalam pengerjaan tugas akhir ini dilakukan perhitungan floating condition struktur untuk
menentukan ukuran pipa yang akan digunakan. Untuk permodelan struktur dan mooring
menggunakan perangkat lunak. Permodelan struktur dilakukan untuk mengetahui respon
dinamis pada kondisi free floating dan tertambat sedangkan permodelan mooring dilakukan
untuk mengetahui tension mooring line. Setelah mengetahui tension mooring line dilakukan
pengecekan apakah mooring line yang dipakai aman atau tidak.
Dari hasil eksperimen ini didapatkan ukuran keseluruhan struktur berdiameter 10 m dengan
ukuran pipa, yang paling besar yaitu OD 24” sedangkan yang paling kecil yaitu OD 10”.
Untuk hasil analisa tension mooring line, tension terbesar terjadi pada μ=180o yaitu pada
Mooring Line A sebesar 28,25 KN, Mooring Line B sebesar 0,77 KN, Mooring Line C
sebesar 0,34 KN, dan Mooring Line D sebesar 0,34 KN. Hasil perhitungan Safety Factor
dengan menggunakan tension terbesar pada mooring line adalah 9,41. Menurut rule API RP
2SK 1996 hasil perhitungan safety factor harus lebih besar dari 1,67. Karena hasil
perhitungan memenuhi dapat dikatakan bahwa Mooring Line yang telah di desain aman.
================================================================================================
Fishing on the coast of Java Sea, Indonesia is considered excessive. It was the cause of
declining fishermen productivity. Aquaculture is the right solution to overcome these
problems. Aquaculture is the cultivation medium for a wide range of aquatic animals or
plants that use water as a principal component in a controlled manner. The main objective of
this experimental study is to design the structure of Aquaculture and the right configuration
for fish farming Baronang. Aquaculture structures that are designed in this final project is a
floating structure with a circular shape using a pipe made from HDPE were moored to the
seabed. mooring system configuration using catenary system.
In this final project, floating condition calculations performed to determine the size of the
pipe to be used. For modeling the structure and mooring using the software. Structure
modeling was conducted to determine the dynamic response of free floating condition and
moored condition while mooring modeling conducted to determine the mooring line tension.
After knowing the mooring line tension to be checked whether the mooring line used is safe
or not. After knowing the mooring line tension, checking whether the mooring line used is
safe or not.
From these experimental results obtained overall size of the structure diameter is 10 m and
for the pipe sizes, the largest is the OD 24 "while most smaller: OD 10". For the analysis
results mooring line tension, the biggest tension occurred at μ = 180 ° is on Mooring Lines A
amounted to 28,25 KN, Mooring Line B is 0,77 KN, Mooring Lines C is 0,34 KN, and
Mooring Lines D amounted to 0,34 KN. Safety Factor calculation results using the largest
Tension in mooring line is 9,41. According to the rules of API RP 1996 2SK, safety factor
calculation results must be greater than 1,67. Because the calculation result is greater than
1,67 so it can be said that the design of Mooring Line is safe.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 639.8 Azi d |
Uncontrolled Keywords: | Aquaculture, Ikan Baronang Pipa HDPE, Mooring Line, Tension |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH337.5 Fishing ports--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yeni Anita Gonti |
Date Deposited: | 19 Feb 2020 08:00 |
Last Modified: | 19 Feb 2020 08:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75043 |
Actions (login required)
View Item |