Pratama, Dio Adya (2016) Economic and Emission Dispatch pada Sistem Transmisi Jawa Bali 500KV Berdasarkan Ruptil 2015-2024 Menggunakan Modified Artificial Bee Colony Algorithm. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2214105051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Biaya bahan bakar sebuah pembangkit termal merupakan
fungsi beban pembangkit tersebut. Pada unit pembangkit termal
pertambahan beban akan mendorong pertambahan jumlah bahan bakar
per satuan waktu dan pada akhirnya akan meningkatkan pertambahan
biaya per satuan waktu. Selain itu, beban listrik merupakan fungsi biaya
pembangkitan, maka perlu dicari solusi untuk mengoperasikan unit-unit
pembangkit secara optimum dengan menekan biaya bahan bakar
seminimum mungkin namun tetap memperhatikan constraint
operasional. Selain itu, tiap pembangkit thermal yang beroperasi
menghasilkan emisi seperti Nitrogen oksida (NOx). Dengan demikian
perlu adanya minimalisasi emisi yang dihasilkan oleh tiap pembangkit.
Penggabungan kedua permasalahan di atas disebut dengan economic and
emission dispatch. Pada tugas akhir ini menggunakan kasus kelistrikan
pada sistem transmisi jawa bali 500 kV. Pada penelitian ini
diaplikasikan Modified Artificial Bee Colony Algorithm (MABCA) untuk
menghitung economic and emission dispatch. Simulasi dilakukan
dengan menggunakan faktor pembobotan dan diketahui bahwa Pada
kondisi W1=1 dan W2=0, maka biaya pembangkitan memiliki nilai
yang paling murah namun memiliki emisi yang paling tinggi. Jika
W1=0.5 dan W2=0.5, maka biaya pembangkitan dan emisi akan samasama
diprioritaskan. Jika W1=0 dan W2=1, maka biaya pembangkitan
akan menyentuh harga termahal, namun memiliki emisi yang minimum.
========================================================================================================================
Thermal unit fuel cost is a representation from generator load
function itself. The increasing of load in thermal units will stimulate the
increasing of fuel needed and fuel cost. Furthermore, electrical load is
the representation from generation cost function, then the solution is
needed to operate each thermal unit optimally by pressing the fuel cost as
minimum as possible but still obey the operational constraint. Moreover,
each operating thermal unit produces emission like nitrogen oxides
(NOx). Therefore, the emission produces must be decreased. Both
Problem above generally named as Combined Economic and Emission
Dispatch. This project apply 500 kV Jawa Bali transmission study case.
In this research, Modified Artificial Bee Colony Algorithm is applied for
solving economic and emission dispatch problem. Simulation will be
applied by using weighting factor. When W1=1 and W2=0, total fuel cost
reaches the cheapest prize while the emission produced is high. When
W1=0.5 and W2=0.5, both fuel cost and emission are considered as
50:50. When W1=0 and W2=1, fuel cost reaches the highest prize while
the emission produced is low.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSE 621.319 Pra e |
Uncontrolled Keywords: | Economic Dispatch, Emission, Equality, Inequality |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK201 Electric Power Transmission |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 19 Feb 2020 08:10 |
Last Modified: | 19 Feb 2020 08:10 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75047 |
Actions (login required)
View Item |