Kamila, Fitrani (2016) Penentuan Safety Integrity Level Dengan Menggunakan Metode Layer Of Protection Analysis Pada Floating Regasification Unit. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4212101033-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
SIL adalah ukuran kinerja sistem keselamatan atau probabilitas
kegagalan pada permintaan untuk SIF (Safety Instrumented
Function) atau SIS (Safety Instrumented System). Nilai SIL yang
akan dihitung adalah pada tangki penyimpanan FRU. Langkah
pertama untuk menentukan SIL (Safety Integrity Level) dengan
melakukan HAZOP (Hazard and Operation). HAZOP akan
menganalisis kegagalan dan penyebab kegagalan sistem. LOPA
adalah Lapisan Analisa Perlindungan yang bertujuan untuk
menentukan frekuensi kejadian yang tidak diinginkan, yang
tentunya bisa dicegah oleh lapisan pelindung terpasang. Ini adalah
metode berdasarkan konsekuensi dan menggunakan data dari
laporan HAZOP. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan
untuk menentukan jumlah SIL. Langkah pertama adalah untuk
memverifikasi SIS dengan mengembangkan persyaratan
keselamatan misalnya ESD (Emergency Shutdown)) dan tingkat
kegagalan, dan juga melakukan SIS desain konseptual dengan
mencari SFF (Safety Fraction Failure) dan PFD (Probability of
Failure Demand) rata-rata. Dan jumlah SIL dapat ditentukan
dengan perhitungan. Dan hasil dari tesis sarjana ini sistem,
terutama pada tangki penyimpanan, telah memenuhi persyaratan
berdasarkan standar.
========================================================================================================
This bachelor thesis will present the assessed system of safety
integrity level (SIL) on the storage tank of FRU. SIL is a measure
of safety system performance or probability of failure on demand
(PFD) for a SIF or SIS. The first step to determine SIL (Safety
Integrity Level) by doing HAZOP (Hazard and Operation).
HAZOP will analyze the failure and the cause of failure of the
system. LOPA is Layer of Protection Analysis which aimed at
determining the frequency of undesirable events, which certainly
could have been prevented by a layer of protective installed. It is a
consequence based method and the first start using the data from
HAZOP report. Several steps must be done to determine the SIL
number. The first step is to verify the SIS (Safety Instrumented
System) by developing safety requirement for example ESD
(Emergency Shutdown) and failure rates, and also perform SIS
conceptual design by finding SFF (Safety Failure Factors) and the
PFD (Probability of Failure on Demand) average of the logic solver
and final element. And SIL number can be determined by the
calculation. And the result of this bachelor thesis is the system,
especially on storage tank, has met the requirement based on the
standard.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 621.436 1 Kam d |
Uncontrolled Keywords: | Risiko, Hazard, Perlindungan, SIL, PFD, Tingkat kegagalan. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ799 Diesel motor--Electronic control. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 21 Feb 2020 01:52 |
Last Modified: | 21 Feb 2020 01:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75086 |
Actions (login required)
View Item |