Wijayanto, Achmad Afif (2016) Analisa Tension Pada Bagian Ujung Atas Riser Akibat Vortex Induced Vibration (VIV). Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4312100032-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pada tugas akhir ini membahas tentang analisa top tension pada ujung atas long riser yang
memiliki sifat fleksibel. Biasanya riser jenis ini digunakan pada bangunan lepas pantai
jenis tension leg platform (TLP). Data riser yang dipakai adalah data model riser milik
Huarte;2006 yang digunakan dalam tesisnya. Analisa akan dilakuakan menggunakan
penghitungan manual dengan menggunakan persamaan yang ada pada jurnal Jijun Gu et al
mengenai “Analytical solution of mean top tension of long flexible riser in modelling
vortex-induced vibration” dan menggunakan analisa numeriksoftware orcaflex 9.2a. hasil
penghitungannya akan divalidasi dengan data hasil ekperimen milik Huarte. Variasi yang
digunakan pada analisa top tension ini adalah variasi initial tension (Tint) dan kecepatan
arus (U). ada 4 variasi initial tension (Tint) yaitu 810 N, 1172 N, 1538 N dan 1922 N.
sedangkan untuk variasi kecepatan arus (U) adalah 0,05 m/s ; 0,1 m/s ; 0,15 m/s ; 0,2 m/s ;
0,25 m/s ; 0,3 m/s ; 0,35 m/s ; 0,4 m/s ; 0,45 m/s ; 0,5 m/s ; 0,55 m/s ; 0,6 m/s ; 0,65 m/s ;
0,7 m/s ; 0.75 m/s ; 0.8 m/s ; 0.85 m/s ; 0.9 m/s ; 0.95 m/s ; 1 m/s. Nilai top tension yang di
dapat akan dibandingakan dengan reduced velocity (Vt) untuk setiap kecepatan arus (U)
yang sama. Dari penghitungan yang telah dilakuakanpada tugas akhir ini didapatkan
besarnya top tension pada setiap variasi adalah Untuk initial tension 810 N nilai top
tension adalah antara 810,00 N sampai 1263,04 N (manual) dan 803,79N sampai 1335,43
N (numerik).Untuk initial tension 1172 N nilai top tension adalah antara 1176,98 N sampai
1540,97 N (manual) dan 1096,39 N sampai 1559,743 N (numerik). Untuk initial tension
1538 N nilai top tension adalah antara 1539,99 N sampai 1841,22N (manual) dan 1530,91
N sampai 1865,071 N (numerik). Untuk initial tension 1922 N nilai top tension adalah
antara 1922,002 N sampai 2176,65 N (manual) dan 1915,017N sampai 12203,15 N
(numerik). sedangkan dari grafik perbandingan antara top tension dan reduced velocity
(Vt) dari 3 metode yang dipakai memiliki trend yang sama dan dapat dikatakan bahwa
metode yang dipakai telah tervalidasi. Besarnya nilai top tension dengan menggunakan
software orcaflex 9.2a cenderung lebih kecil dibandingkan dengan nilai top tension dengan
menggunakan metode eksperimen dan manual. Beberapa hal yang mempengaruhi hal
tersebut adalah nilai frekuensi natural (fn) pada model ekperimen yang tidak pasti,
lingkuan pengujian ekperiment dan model long riser pada software orcaflex 9.2a.
=======================================================================================================
This final assignment will contain top tension analysis on a frlexible long riser. Riser with
this type usually used on Tension Leg Platform (TLP). Riser data used in this assisgment is
Huarte’s (2006) riser model data as appears on his thesis. Analysis will be performed with
manual calculation using equotations on Jijun Gu et al journal titled “Analytical solution of
mean top tension of long flexible riser in modelling vortex-induced vibration” and orcaflex
9.2a software and the results will be validated with Huarte’s (2006) experiment result data
and manual calculation on the journal m mentioned previously. Variations used on this top
tension analysis are initial tension variation (Tint) and curent velocity (U). There are 4
variation of initial tension (Tint) which are 810 N, 1172 N, 1538 N and 1922 N while for
current velocity (U) there are 0,05 m/s ; 0,1 m/s ; 0,15 m/s ; 0,2 m/s ; 0,25 m/s ; 0,3 m/s ;
0,35 m/s ; 0,4 m/s ; 0,45 m/s ; 0,5 m/s ; 0,55 m/s ; 0,6 m/s ; 0,65 m/s ; 0,7 m/s ; 0.75 m/s ;
0.8 m/s ; 0.85 m/s ; 0.9 m/s ; 0.95 m/s ; 1 m/s. top tension value will be compared with
reduced velocity (Vt) for each value of current velocity (U). Calculations on this final
assignment shows that Mean top tension values are between 810, N until1263,04 N
(analytical)and 803,79N until 1335,43 N (numerical) for every Tint = 810 N top tension
variations; Mean top tension values are between 1176,98 N until1540,97 N(analytical)
and between 1176,98 until 1335,43 N (numerical) for every Tint = 1172 N toptension
variations; Mean top tension values are between 1539,99 N and 1841,22 N (analytical)
and between 1130,91 until1865,071 N (numerical) for every Tint = 1538 N top tension
variations; Mean top tension values are between 1922,002 N and 2176,65 N and between
1915,017 until2203,15 N (numerical)for every Tint = 1922 N top tension variations.
Meanwhile from the comparison graph between top tension and reduced velocity (Vt)
from three used methods have same trendline that proves the methods are valid. Top
tension values acquired from Orcaflex 9.2a software tend to be smaller than the values
acquired experiment and manual method. Some factor that can affect the difference of the
results are changing natural frequency (fn) value on experiment model, experiment
environment, and long riser model on Orcaflex 9.2a software.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 627.98 Wij a |
Uncontrolled Keywords: | riser, top tension, orcaflex 9.2a.reduced velocity |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM161 Ships--Hydrodynamics |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 04:37 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 04:37 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75135 |
Actions (login required)
View Item |