Nugraheni, Dyah Setyo (2016) Analisa Tegangan Sisa Dan Distorsi Sebelum Dan Sesudah PWHT Pada Sambungan Tubular Tipe K Dengan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4312100079-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Tegangan sisa dan distorsi merupakan permasalahan utama yang terjadi
pada proses pengelasan. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
menganalisis tegangan sisa dan distorsi sebelum dan sesudah PWHT dengan
mengacu pada AWS D1.1 dan juga menggunakan software berbasis metode
elemen hingga. Acuan analisa distribusi tegangan sisa adalah menggunakan
fasilitas pathline operator yang diberikan sebanyak 4 pathline pada bagian
atas dan tengah chord. Dari hasil analisis didapatkan tegangan sisa terbesar
adalah 297 Mpa yang terletak pada path 2 atau pada bagian gap antar brace
sedangkan untuk nilai total deformasi adalah sebesar 0,03 m atau 3 cm yang
terjadi pada ujung brace sebelah kanan. PWHT adalah bagian dari proses
heat treatment yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang
terbentuk setelah proses pengelasan selesai. Perlakuan PWHT yang
diterapkan pada penelitian ini adalah dengan memvariasikan suhu heating
rate yaitu, 528 K, 588 K, dan 648 K. Nilai tegangan sisa setelah PWHT
berkurang 7 Mpa hingga 21,39 Mpa. Dari analisis diatas didapatkan bahwa
perlakuan PWHT dapat mengurangi tegangan sisa yang terjadi.
======================================================================================================
Residual stress and distortion are the main problems that occur in the
welding process. Analysis performed in this study is to analyze the residual
stress and distortion before and after PWHT by referring to AWS D1.1 and
also using software based on the finite element method. The analysis of
residual stress distribution is using pathline operator which is the facilities
provided by 4 pathline on the top and middle of the chord. From the
analysis of residual stress is 297 MPa largest located on path 2 while the
total value of deformation is 0,03 m or 3 cm which occurred at the end of
the brace right. PWHT is part of the process of heat treatment that aims to
eliminate residual stresses that formed after the welding process is
complete. Treatment PWHT were applied in this study is by varying the
temperature of the heating rate is, 538 K, 588 K and 628 K. The value of
residual stress after PWHT reduced by 7 Mpa until 21,39 MPa. From the
above analysis it was found that the treatment PWHT may reduce residual
stresses that occur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 623.843 Nug a |
Uncontrolled Keywords: | Distribusi temperatur, tegangan sisa, distorsi, PWHT |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 25 Feb 2020 03:44 |
Last Modified: | 25 Feb 2020 03:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75153 |
Actions (login required)
View Item |