Kurniawan, Izef Aulia (2016) Analisa Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebagai Pemanfaatan Lahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton. UNSPECIFIED thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2412100007-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
2412100007-Paper.pdf - Accepted Version Download (882kB) | Preview |
Preview |
Text
2412100007-Presentasion.pdf - Presentation Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan listrik yang semakin tinggi juga dengan keterbatasan sumber energi fosil membuat gagasan untuk terus berinovasi. Di PLTU Paiton adanya luas lahan yang belum dimanfaatkan memunculkan gagasan untuk adanya pembangunan jangka panjang pembangkit dengan energi tenaga surya. Data dari data satelit menunjukkan luas area yang dapat dimanfaatkan memiliki potensi energi surya rata-rata matahari 453 W/m.2 Sedangkan yang dapat di tangkap panel akibat radiasi hambur rata-rata sebesar 107W/m2 per bulan adalah 346 W/m2 artinya dalam setahun menghasilkan 4156,8 W/m2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi energi surya lokasi di Paiton dengan memperhatikan parameter seperti iklim,lokasi,pergerakan matahari dan jenis bahan. Iklim kecepatan angin memperngaruhi penurunan efisiensi panel sebesar 4,4%-6,4%. Kemudian salah satu parameter dalam pemasangan panel surya mencakup penentuan kemiringan, yaitu sudut antara pemasangan kemiringan pv dengan arah sinar matahari ke-utara kemiringan panel 10O dengan azimut 180o. Perhitungan potensi energi listrik yang dihasilkan dari keseluruhan parameter yakni polikristal (efisiensi 20,7%) menghasilkan energi listrik 12,7 kWh/m2, monokristal (efisiensi 27,6%) mengahasilkan 17,2 kWh/m2 sedangkan amorf (efisiensi 20,9%) menghasilkan 12,9 kWh/m2semua dalam satu tahun.
=========================================================================================================
Kebutuhan listrik yang semakin tinggi juga dengan keterbatasan sumber energi fosil membuat gagasan untuk terus berinovasi. Di PLTU Paiton adanya luas lahan yang belum dimanfaatkan memunculkan gagasan untuk adanya pembangunan jangka panjang pembangkit dengan energi tenaga surya. Data dari data satelit menunjukkan luas area yang dapat dimanfaatkan memiliki potensi energi surya rata-rata matahari 453 W/m.2 Sedangkan yang dapat di tangkap panel akibat radiasi hambur rata-rata sebesar 107W/m2 per bulan adalah 346 W/m2 artinya dalam setahun menghasilkan 4156,8 W/m2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi energi surya lokasi di Paiton dengan memperhatikan parameter seperti iklim,lokasi,pergerakan matahari dan jenis bahan. Iklim kecepatan angin memperngaruhi penurunan efisiensi panel sebesar 4,4%-6,4%. Kemudian salah satu parameter dalam pemasangan panel surya mencakup penentuan kemiringan, yaitu sudut antara pemasangan kemiringan pv dengan arah sinar matahari ke-utara kemiringan panel 10O dengan azimut 180o. Perhitungan potensi energi listrik yang dihasilkan dari keseluruhan parameter yakni polikristal (efisiensi 20,7%) menghasilkan energi listrik 12,7 kWh/m2, monokristal (efisiensi 27,6%) mengahasilkan 17,2 kWh/m2 sedangkan amorf (efisiensi 20,9%) menghasilkan 12,9 kWh/m2semua dalam satu tahun.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Additional Information: | RSF 621.312 44 Kur a 3100016067556 |
Uncontrolled Keywords: | PLTS, PV , potensi energi surya ,radiasi, iklim, Solar Power Plant ,PV ,potential solar energy ,radiation , climate |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1007 Electric power systems control |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 03 Mar 2020 06:14 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 06:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75189 |
Actions (login required)
View Item |