Lestari, Siska Puji (2014) Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum (TN) di Jawa Timur dengan Metode Regresi Zero-Inflated Generalized Poisson (ZIGP). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1310100050-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (459kB) | Preview |
Abstract
Salah satu penyebab dari kesakitan dan kematian anak adalah
Tetanus Neonatorum. Tetanus Neonatorum merupakan penyakit tetanus
yang disebabkan oleh neurotoxin yang dihasilkan oleh bakteri
Clostridium tetani pada luka tertutup yang terjadi pada bayi baru lahir
yaitu pada usia < 28 hari setelah lahir yang dapat menyebabkan
kematian. Jumlah kasus Tetanus Neonatorum merupakan data count
atau jumlahan dengan asumsi mengikuti distribusi Poisson. Banyaknya
data yang bernilai nol sebanyak 76,3 persen mengindikasikan adanya
overdispersi dalam variabel respon. Adanya overdispersi dapat
menyebabkan model yang terbentuk menghasilkan estimasi parameter
yang bias sehingga dalam penelitian ini mengatasi overdispersi dengan
menggunakan regresi Zero-Inflated Generalized Poisson (ZIGP). Data
yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah data sekunder
yang diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2012.
Model terbaik yang dihasilkan dari regresi Zero-Inflated Generalized
Poisson (ZIGP) menghasilkan 2 variabel prediktor yang berpengaruh
signifikan terhadap jumlah kasus Tetanus Neonatorum yaitu persentase
ibu bersalin ditolong dukun (X2) dan persentase kunjungan neonatus 3
kali (KN3 atau KN Lengkap) (X4).
=================================================================================================
One of causes child illness and death is Tetanus Neonatorum. Tetanus Neonatorum is a disease caused by neurotoxin produced by the bacterium Clostridium tetani in the wound closed and occurred in newborns that is at the age of 28 days after birth which can cause death. The number of tetanus neonatorum is count data and assuming distributed as Poisson distribution. The amount of zero data is 76.3 percent indicates overdispersion on the response variable. Overdispersi can cause a form model produces parameter estimation bias to overcome in this study by using a regression overdispersi Zero-inflated generalized Poisson ZIGP. The data used in this final study is a secondary data taken from the Provincial Health Office of East Java in 2012. The best model of generalized regression Zero-inflated Poisson ZIGP produces two predictor variables are significant effect on the number of tetanus neonatorum is percentage Maternal helped by quack X2 and the percentage of visits neonate 3 times KN3 or KN Complete X4.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSt 519.536 Les p |
Uncontrolled Keywords: | Overdispersi, regresi Zero-Inflated Generalized Poisson (ZIGP), Tetanus Neonatorum |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yeni Anita Gonti |
Date Deposited: | 05 Mar 2020 05:08 |
Last Modified: | 05 Mar 2020 05:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75332 |
Actions (login required)
View Item |