Rochman, Hafidz Fazlur (2020) Simulasi Propagasi Cahaya Pada “Optical Window” Dalam Jaringan Tubuh Manusia Dengan Metode Monte Carlo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02311540000042-Undergraduate.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Penetrasi foton di dalam jaringan biologis menunjukan interaksi yang berbeda bergantung dengan jenis jaringan serta panjang gelombang foton. Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penciri untuk mengenali kelainan pada jaringan biologis seperti kanker atau tumor. Salah satu metode dalam mendeteksi kelainan tersebut adalah dengan teknik pencitraan seperti DOT. Pada DOT untuk menyelesaikan permasalahan forward sebagai salah satu tahapannya, diperlukan simulasi propagasi cahaya dalam media untuk memprediksi intensitas cahaya pada daerah batas jaringan. Metode yang dapat digunakan dalam mensimulasikan hal tersebut adalah metode Monte Carlo, sebagai golden standard dalam melakukan simulasi propagasi cahaya dalam tissue optis seperti jaringan tubuh manusia. Pada Optical Window, penetrasi foton pada jaringan kulit normal dapat mencapai kedalaman 2,0 cm bahkan lebih untuk rentang panjang gelombang 700 nm – 1100 nm. Hal demikian terjadi karena pada panjang gelombang tersebut foton mengalami penyerapan yang minimal oleh jaringan kulit. Kemudian seiring dengan pertumbuhan ketebalan melanoma sebesar 0,5 mm, foton terpenetrasi 0,04 mm lebih dalam pada jaringan kulit. Dari rentang tersebut, panjang gelombang yang optimal untuk penetrasi foton ke dalam jaringan kulit yang terjangkit melanoma adalah pada rentang 700 nm – 800 nm dengan jarak pendeteksian reflektansi difus yang optimal untuk mengamati pertumbuhan ketebalan melanoma adalah pada radius 0,6 mm – 1,4 mm dari sumber cahaya, sebagaimana pada rentang tersebut, seiring dengan pertumbuhan melanoma sebesar 0,5 mm, terdapat perbedaan nilai reflektansi difus rata-rata yang konstan sebesar 2,281%.
===================================================================================================================================
Photons penetration in biological tissue shows different interactions depends on the tissue type and photon wavelength. This can be used as a identifier to recognize abnormalities in biological tissue such as cancer and tumors. One method to detect these abnormalities is with imaging techniques such as DOT. In DOT, to solve the forward problem as one of its step, simulation of light propagation in the media is needed to predict the intensity of the light on the tissues boundary area. One of the method that can be used to simulate that are Monte Carlo method, as the golden standard in simulating light propagation within tissue optics such as human tissues. In Optical Window, photon penetration in normal skin tissue can reach into more than 2.0 cm depth for the wavelength range of 700 nm - 1100 nm. This happens because at that wavelength, photons experienced minimal absorption by skin tissue. Then along with the growth of melanoma thickness of 0.5 mm, photons penetrate 0.04 mm deeper in the skin tissue. From those range, the optimal wavelengths for photon penetration into skin tissue with melanoma are in the range 700 nm - 800 nm with the optimal detection distance to observe the growth of melanoma thickness is at a radius of 0,6 mm – 1,4 mm from the light source, as in that range, along with melanoma growth of 0.5 mm, there is a constant difference in diffuse reflectance average values of 2,281%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSF 621.32 Roc s-1 2020 |
Uncontrolled Keywords: | Human Tissues, Light Propagation, Optical Window, Monte Carlo Method |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Hafidz Fazlur Rochman |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 07:19 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 07:19 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75375 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |