Hidayatulloh, Nur Arief (2016) Pemodelan Distribusi Multi Eselon Dan Multi Moda Pada Produk Bawang Merah Dan Cabai. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2512100047-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
2512100047-Paper.pdf - Accepted Version Download (905kB) | Preview |
Preview |
Text
2512100047-Presentation.pdf - Presentation Download (2MB) | Preview |
Abstract
Harga komoditas bawang merah dan cabai sering mengalami fluktuasi.
Fluktuasi ini terutama disebabkan karena dua hal yaitu permintaan-penawaran tidak
seimbang dan distribusi yang kurang baik. Penelitian ini akan mengungkapkan
penyebab dari permintaan-penawaran yang tidak seimbang dan membuat model
untuk menyelesaikan permasalahan distribusi. Data yang digunakan merupakan
data dalam waktu satu tahun dan akan dibagi menjadi tiga periode dimana setiap
periode terdiri dari empat bulan. Adanya gap pada permintaan-penawaran akan
diselesaikan dengan solusi yang disesuaikan dengan kondisi dari gap. Model
distribusi yang dibuat merupakan model yang meminimalkan biaya dan waktu
pengiriman.
Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data produksi dan konsumsi.
Data biaya dan waktu menggunakan data dummy. Setelah data produksi dan
konsumsi didapatkan, maka dilakukan forecast. Hasil dari forecast akan digunakan
untuk running model yang dibuat. Setelah hasil kondisi eksisting didapatkan, maka
selanjutnya dilakukan pengujian skenario untuk memberikan alternatif solusi.
Skenario yang diuji adalah mengubah jumlah pedagang pengumpul dan pedagang
besar.
======================================================================================================
Commodities prices of onion and peppers are often fluctuated. These
fluctuations are mainly due to two things: unbalanced of supply-demand and poor
distribution. This study will reveal the cause of unbalanced of supply-demand and
create a model to resolve the distribution problems. The data used is the data within
one year and will be divided into three periods where each period consists of four
months. The supply-demand gap problem will be resolved with solutions adjusted
to the conditions of the gap. The fistribution model is a model that minimizes the
cost and delivery time.
The study began by collecting data on production and consumption. The
cost and time data are using dummy data. After the production and consumption
data obtained, the next step is doing the forecast. The results of the forecast will be
used for running the existing model. Once the result is obtained, then the alternative
solutions will generate using scenarios. The scenario is tested by changing the
number of traders and wholesalers.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSI 658.8 Hid p 3100016066695 |
Uncontrolled Keywords: | Bawang Merah, Cabai, Distribusi, Gap, Linear Programming, Chili, Distribution, Gap, Linear Programming, Onion |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 18 Mar 2020 02:00 |
Last Modified: | 18 Mar 2020 02:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75429 |
Actions (login required)
View Item |