Narendra, Made Diksi (2016) Integrasi Metode Servqual, Importance-Performance Analysis (IPA), Dan Pugh Dalam Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Bus Trans Sarbagita Koridor 1. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2512100043-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bus Trans Sarbagita merupakan layanan angkutan umum yang mulai
beroperasi sejak 18 Agustus 2011 dengan diresmikan oleh Gubernur Bali.
Peluncuran angkutan umum Trans Sarbagita ini dikarenakan kemacetan yang
semakin parah yang terjadi di kawasan metropolitan Denpasar, Badung, Gianyar,
dan Tabanan (Sarbagita). Dalam road map (2010-2016) yang telah disusun, Trans
Sarbagita rencananya akan memiliki 17 trayek dalam pengoperasiannya. Hanya
saja, sampai tahun 2016 ini baru 2 rute yang telah beroperasi, yaitu koridor 1 rute
Denpasar – GWK PP dan koridor 2 rute Batubulan – Nusa Dua PP. Tetapi,
pertumbuhan penumpang Bus Trans Sarbagita untuk koridor 1 mengalami
penurunan jumlah penumpang pada tahun 2015. Pada akhir tahun 2014, jumlah
penumpang Bus Trans Sarbagita koridor 1 mencapai 323.403 orang. Sedangkan,
pada tahun 2015 jumlah penumpang Bus Trans Sarbagita koridor 1 adalah 285.335.
Setelah mengetahui jumlah penumpang Bus Trans Sarbagita pada koridor 1
menurun, maka dilakukan observasi lapangan untuk mengetahui penyebab
permasalahan yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil observasi lapangan
maupun wawancara awal untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Bus
Trans Sarbagita, salah satu masalah yang dikeluhkan oleh penumpang mengarah
pada kurangnya kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh Bus Trans Sarbagita.
Oleh karena itu, digunakan metode Servqual dan IPA untuk melakukan evaluasi
pelayanan jasa Trans Sarbagita untuk kemudian menggunakan metode Pugh untuk
mencari konsep perbaikan yang terbaik. Pelayanan jasa Trans Sarbagita dibagi ke
dalam 5 dimensi dan 22 atribut untuk dilakukan evaluasi. Dari hasil pengolahan
metode Servqual dan IPA, didapatkan 7 atribut pelayanan jasa yang akan menjadi
prioritas perbaikan dan diolah menggunakan metode Pugh. Hasil akhir dari metode
Pugh didapatkan bahwa konsep perbaikan yang terbaik untuk diimplementasikan
adalah gabungan konsep penyediaan tempat sampah di setiap bus, penjadwalan
keberangkatan bus di setiap halte, penyediaan fasilitas penerima keluhan di setiap
bus, dan penambahan alokasi kursi prioritas bagi penumpang berkebutuhan khusus
=======================================================================================================
Bus Trans Sarbagita is a public transportion that starting to operate since
August 18, 2011 inaugurated by The Governor of Bali. Trans Sarbagita first
launched due to the increasingly severe traffic congestion in the metropolitan area
of Denpasar, Badung, Gianyar, and Tabanan (Sarbagita). In the road map (2010-
2016) that has been compiled, Trans Sarbagita will have 17 routes in operation. But,
until now it was only 2 routes that have been operated, Denpasar-GWK round trip
and Batubulan-Nusa Dua round trip. However, the passenger growth on corridor 1
tends to decrease in 2015. The number of passengers on corridor 1 is 323.403 in the
end of 2014. Meanwhile, the number of passengers on corridor 1 in the end of 2015
is 285.335. After finding out that the number of passengers on corridor 1 decreased,
then the field observation was conducted to find out the problems occurred. Based
on the result of field observation and interviewed some passengers to find out the
problems occurred, one of the problems that being complained by the passengers is
the quality of services provided by Trans Sarbagita. Therefore, Servqual and IPA
methods are used to evaluate the quality of services provided by Trans Sarbagita
and then try to find the best concepts to improve the quality of service with Pugh
Method. The service provided by Trans Sarbagita are divided into 5 dimension and
22 service attributes for evaluated. Based on the result of processing Servqual and
IPA Methods, there are 7 service attributes that being a priority to improve and will
be processing with Pugh Method. The result of Pugh Method is acquired that the
best improvement concept is the combination concepts of provision of trash on
every bus, bus departure scheduling at each bus stop, provision of facilities for
every passenger to complaints in every bus, and the addition of a seat priority
allocation for passengers in special needs
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSI 658.562 Nar i |
Uncontrolled Keywords: | Gap, Importance-Performance Analysis (IPA), Pugh, Servqual. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105.5956 Quality of service. Reliability Including network performance |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 19 Mar 2020 07:03 |
Last Modified: | 19 Mar 2020 07:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75514 |
Actions (login required)
View Item |