Evaluasi Kinerja Trayek Lyn N Jurusan Terminal Bratang – Jembatan Merah Kota Surabaya

Aviyani, Nur Farida (2016) Evaluasi Kinerja Trayek Lyn N Jurusan Terminal Bratang – Jembatan Merah Kota Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3115040508-Undergradaute_Thesis.pdf]
Preview
Text
3115040508-Undergradaute_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia
yang memiliki beberapa kecamatan. Penduduk Kota Surabaya
sangat padat dan memiliki pertumbuhan penduduk yang pesat.
Dalam suatu kota yang besar dan memiliki pertumbuhan
penduduk yang pesat akan membutuhkan suatu transportasi
seperti halnya Lyn N yang proses pergerakannya adalah dari
Terminal Bratang menuju ke Jembatan Merah. Lyn N ini
melewati 4 kecamatan yang pertumbuhannya sangat pesat pada
tahun 2016-2021 pada Gubeng 1,3% , Genteng 1,4% , Bubutan
1,4% , Krembangan 1,3% sehingga sangat memerlukan
transportasi yang cukup untuk tahun 2021.
Pada Proyek Akhir Terapan ini proses menghitung dan
menganalisis diperlukan data-data yang diperoleh dari survei
naik-turun penumpang dan survey occupancy. Survei naik-turun
dilakukan dengan mencatat penumpang yang naik dan turun
dalam angkutan selama jam puncak pagi (06.00-09.00), jam
puncak siang (12.00-14.00), dan jam puncak sore (16.00-18.00).
Sedangkan survei occupancy dilakukan dengan mencatat jumlah
penumpang yang lewat pada suatu lokasi per jam mulai jam
06.00-18.00. Untuk memprediksi pertumbuhan penduduk pada
tahun 2021 mendatang digunakan metode Furness dalam bentuk
Matriks Asal Tujuan (M.A.T). Hasil tersebut kemudian digunakan
sebagai dasar perhitungan pembebanan penumpang serta jumlah
armada yang digunakan.Berdasarkan analisis untuk tahun 2016 didapatkan hasil pada
rute berangkat (Terminal Bratang – Jembatan Merah) jam puncak
pagi load factor 0,27 , headway 3 menit. Jam puncak siang load
factor 0,22 , headway 5 menit. Jam puncak sore load factor 0,19 ,
headway 6 menit. Pada rute kembali (Jembatan Merah – Terminal
Bratang) jam puncak pagi load factor 0,22 , headway 4 menit.
Jam puncak siang load factor 0,19 , headway 5 menit. Jam
puncak sore load factor 0,17 , headway 5 menit. Sedangkan untuk
5 tahun ke depan yaitu tahun 2021 didapatkan hasil pada rute
berangkat (Terminal Bratang – Jembatan Merah) jam puncak pagi
load factor 0,36 , headway 3 menit. Jam puncak siang load factor
0,29 , headway 6 menit. Jam puncak sore load factor 0,26 ,
headway 6 menit. Pada rute kembali (Jembatan Merah – Terminal
Bratang) jam puncak pagi load factor 0,30 , headway 4 menit.
Jam puncak siang load factor 0,26 , headway 5 menit. Jam
puncak sore load factor 0,23 , headway 5 menit. Kebutuhan
armada Lyn N untuk tahun 2016 sebanyak 71 kendaraan dan
untuk tahun 2021 sebanyak 84 kendaraan
=======================================================================================================
City of Surabaya is Indonesia’s second largest city which has
several sub-districts. Population of Surabaya very solid and so well
rapid growth. In a city that large and rapid population growth will
require a transport as Lyn N is route from Terminal Bratang to
Jembatan Merah. Lyn N which is past 4th district with rapid population
growth in the 2016-2021 on Gubeng 1,3% , Genteng 1,4% , Bubutan
1,4% , Krembangan 1,3%. so it requires a sufficient transport for
2021
In this final project, at the beginning survey is done by
making a note the load and alighting passenger of city transports
and the occupancy survey. Survey up and down conduted by
noting the rising and falling passenger in transit during the
morning peak hours (06.00 to 09.00 a.m), earlier in afternoon
peak hours (12.00 to 14.00 p.m), and the afternoon peak hours
(16.00 to 18.00 p.m). where as occupancy survey conduted by
recording the number of passangers passing through on an
hourly starting location 06.00 a.m to 18.00 p.m. the next of these
surveys yielded Destinations Matriks is forwarded with the use of
the method of Furness is to forecast the present population
distributed in 2016 until the future year 2021, results were then
used as the basis for calculating the loading of passengers and
number of buses used.
Based on the analysed for 2016, on the left (Terminal Bratang
– Jembatan Merah) morning peak hours load factor 0,27 ,headway 3 minutes, noon peak hours load factor 0,22 , headway 5
minutes, And afternoon peak hours load factor 0,19 , headway 6
minutes. At home (Jembatan Merah – Terminal Bratang) morning
peak hours load factor 0,22 , headway 4 minutes, noon peak
hours load factor 0,19 , headway 5 minutes, and afternoon peak
hours load factor 0,17 , headway 5 minutes. While 2021 is
established, the direction set out (Terminal Bratang – Jembatan
Merah) morning peak hours load factor 0,36 , headway 3
minutes, noon peak hours load factor 0,29 , headway 6 minutes,
and afternoon peak hours load factor 0,26 , headway 6 minutes.
While in at home (Jembatan Merah – Terminal Bratang) morning
peak hours load factor 0,30 , headway 4 minutes, noon peak
hours load factor 0,26 , headway 5 minutes, and afternoon peak
hours load factor 0,23 , headway 5 minutes

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 388.413 2 Avi e
Uncontrolled Keywords: Lyn N, Kinerja, Matriks Asal-Tujuan, Load Factor, Headway.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE311.I4 Urban transportation
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3)
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 23 Mar 2020 05:31
Last Modified: 23 Mar 2020 05:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75529

Actions (login required)

View Item View Item