Sholikhah, Isniyatus (2016) Studi Tentang Daerah Imbuhan Di Cekungan Air Tanah Dengan Metode Penginderaan Jauh Menggunakan Citra Satelit Landsat Dan Sistem Informasi Geografis (SIG) (Studi Kasus : Kabupaten Pasuruan). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3512201008-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Air merupakan Sumber Daya Alam yang sangat hakiki untuk kehidupan
mahluk hidup dan lingkungan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk,
akan meningkatkan kebutuhan air. dan berkurangnya lahan bebas / ruang terbuka
hijau untuk proses pembentukan air tanah. Dengan mempertimbangkan aspek
konservasi air tanah maka perlu adanya kajian terkait dengan studi daerah
imbuhan di Cekungan Air Tanah Pasuruan.
Pada penelitian ini untuk mengetahui kondisi daerah imbuhan di
Cekungan Air Tanah Pasuruan dari tahun 2003 dan 2014 . Sehingga akan
diketahui perubahan kerapatan vegetasi dan tutupan lahan di daerah imbuhan yang
dapat mempengaruhi proses ilfitrasi dalam rangka konservasi sumber daya air di
CAT Pasuruan. Dari perubahan tersebut maka dapat diketahui prediksi ke depan
kondisi daerah imbuhan di CAT Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode
Penginderaan Jauh (Remote Sensing) dengan menggunakan citra satelit Landsat
dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Studi penentuan daerah imbuhan
dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu litologi, curah hujan, dan kelerengan
lahan. Hasil pengolahan didapatkan perubahan kerapatan vegetasi pada daerah
imbuhan tahun 2003-2014, kerapatan vegetasi rapat mengalami penurunan sebesar
4330,89 Ha, sehingga perubahan kerapatan vegetasi rapat pada tahun 2025
diprediksikan menjadi 52305,39 Ha dan tahun 2030 menjadi 52176,78 Ha.
Sedangkan perubahan tutupan lahan (Land Cover) menghasilkan
perubahan tutupan lahan hutan mengalami peningkatan sebesar 569,88 Ha,
sehingga perubahan tutupan lahan hutan pada tahun 2025 diprediksikan menjadi
37563,88 Ha dan tahun 2030 menjadi 38720,494 Ha.
Hubungan kerapatan vegetasi dan tutupan lahan pada daerah imbuhan dari
tahun 2003-2014 didapatkan kerapatan vegetasi rapat yang mengalami kenaikan
luas, yaitu pada tutupan lahan kebun sebesar 1144,80 Ha, hutan sebesar 943,02
Ha, tutupan lahan pemukiman sebesar 947,79 Ha dan Tanah kosong sebesar
262,53 Ha, Dan mengalami peningkatan dengan kerapatan vegetasi rendah yaitu
ladang sebesar 943,02Ha, dan tanah kosong sebesar 277,47 Ha. Vegetasi tutupan
lahan yang mendominasi di seluruh daerah imbuhan dengan vegetasi pohon
mahoni, dan pohon sengon
=====================================================================================================
Water is natural resources that is very essential for living creatures and the
environment. Along with the increase of population , will increase the water
demand and reduce the area of free land / open green space for the formation of
ground water. By considering soil water conservation aspects, it is necessary to
conduct a study of the recharge area on water basin soil in Pasuruan.
This study was to determine the condition of the recharge area in the Basin
Groundwater Pasuruan in 2003 and 2014. So it will be known the changes of the
vegetations density and land cover in the recharge area that can affect infiltration
process in order to conserve water resources in CAT Pasuruan. From these
changes it would be able to make the prediction of future conditions in the
recharge area in CAT Pasuruan. This study uses Remote Sensing using Satellite
imagery Landsat and Geographic Information System (GIS). Studies to determine
the recharge area is influenced by several parameters, that is slope of land,
lithology and Rainfall. Processing results obtained vegetation density changes of
the recharge area in 2003-2014, high vegetation density decreased by 4330,89
Ha, so that changes in the high vegetation density in 2025 is predicted to be
52305,39 Ha and become 52176,78 Ha in 2030.
While land cover changes produce changes in forest land cover increased
by 569,88 Ha , so that changes in forest land cover in 2025 is predicted to be
37563,88 Ha and became 38720,494 Ha in 2030.
The relationship between vegetation density and land cover of the recharge
area in 2003 - 2014 obtained high vegetation density that experienced an increase
area, which is on garden land cover amounting to 1144,80 Ha, 943,02 Ha of
forest, 947,79 Ha of settlements land cover and 262,53 Ha of vacant land. And
that experienced an increase with low vegetation density are the fields amounting
to 943,02 Ha and 277,47 Ha of vacant land. Land cover vegetations that
dominates throughout the recharge area is a mahogany tree vegetation, and
sengon
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTG 621.367 8 Sho s |
Uncontrolled Keywords: | Daerah Imbuhan, CAT Pasuruan, Remote Sensing |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 24 Mar 2020 07:51 |
Last Modified: | 24 Mar 2020 07:51 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75539 |
Actions (login required)
View Item |