Priyana, Efta Dhartikasari (2016) Peran Kontribusi Industri Baja Hulu Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Baja Nasional (Sebuah Pendekatan Metodologi Sistem Dinamik). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
2514205009-Master_Thesis.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Industri baja merupakan suatu sistem industri yang terdiri dari industri baja hulu dan industri baja hilir. Dari permasalahan industri baja nasional, Industri Baja Hulu Nasional belum berhasil dalam menyelesaiakan permasalahan kebutuhan baja di industri hilir yang dampaknya adalah pada kebergantungan terhadap produk baja import. Tetapi adanya besi spons import yang masuk pasaran Indonesia, membuat Industri Baja Hulu Nasional harus bersaing dengan besi spons import yang harganya jauh lebih murah. Dampak dari permasalahan ini adalah penumpukan stock di Industri Baja Hulu karena kalah saing dengan besi spons import yang harganya jauh lebih murah. Penumpukan stock ini membuat Industri Baja Hulu harus mengurangi produksinya yang menyebabkan harga produksi semakin mahal. Hal lain yang dialami Industri Baja Hulu adalah harga besi spons nasional ditentukan oleh harga global akibat dari persaingan pasar global yang ada di Indonesia. Dampaknya, Indonesia terus mengalami kerugian akibat biaya produksi yang lebih mahal dari harga jualnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatiF yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan di Industri Baja Hulu yang ada selama ini. Beberapa skenario dirancang dari pembentukan model sistem dinamik yang telah dibuat. Mulai dari memaksimalkan produksi dari kapasitas terpasang untuk produksi besi spons. Menaikkan pajak masuk indsutri baja dasar serta mengganti tekhnologi Direct Reduction Iron ke Blash Furnace. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario yang telah dirancang dari pembentukan Direct Reduction Iron tidak memberikan efek yang nyata untuk menangani permasalahan di Industri Baja Hulu. Pada alternatif pergantian tekhnologi dengan Blash Furnace didapatkan hasil bahwa penggunaan bahan baku utama dengan komposisi pellet besi 50%, pasir besi 45% dan bijih besi 5% merupakan alternatif terbaik untuk mendapatakan biaya produksi yang lebih murah serta keuntungan yang maksimal
==========================================================================================The Steel Industry is an Industrial system that consists of a Steel Industry upstream and downstream Steel Industries. Of the problems of the National Steel Industry, Steel Industry National Hulu has not succeeded in resolving the problems in the downstream steel demand with the effect of the dependence on imported steel products. But their sponge iron imports that enter the Indonesian market, making the National Steel Industry Upstream must compete with imported sponge iron which is much cheaper price. The impact of this problem is the accumulation of stock in the Steel Hulu Industry because of less competitive with imported sponge iron which is much cheaper price. This makes the stock buildup upstream steel industry must reduce its production which causes the price of the more expensive production. Another thing that happened Upstream Steel Industry is a national sponge iron prices are determined by global prices as a result of global market competition in Indonesia. Impact, Indonesia continues to experience losses due to production costs more expensive than the selling price. This study aims to find the right solution to solve the problems in the Steel Industry Hulu over the years. Several scenarios are designed on the establishment of dynamic system models that have been made. Starting from maximizing production of installed capacity for the production of sponge iron. Raising taxes in indsutri steel base and replace technology to Blash Direct Reduction Iron Furnace. The results explain that the scenario has been designed from the formation of Direct Reduction Iron does not give real effect to address the problems in the Steel Industry Hulu. At the turn of the alternative technology with Blash Furnace showed that the use of the main raw material with a composition of 50% iron pellets, iron sand iron ore 45% and 5% is the best alternative for mendapatakan cheaper production costs and maximum benefit
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTI 003.85 Pri p |
Uncontrolled Keywords: | Industri Baja Hulu, Direct Reduction Iron, Blash Furnace, Sistem Dinamik |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T57.83 Dynamic programming |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 02 Apr 2020 00:21 |
Last Modified: | 02 Apr 2020 00:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75650 |
Actions (login required)
View Item |