Syauqi, Muhammad Idan (2016) Stasiun Kereta Api Layang Juanda. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
3212100018-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Juanda adalah bandara tersibuk kedua di Indonesia. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 6 juta hingga 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun. Terminal 1 Bandara Juanda dibuka pada tahun 2006. Terminal ini terletak di sebelah utara landasan pacu. Kapasitas sebenarnya hanya 6 juta penumpang/tahun. Namun pada tahun 2013, jumlah penumpang yang berangkat dan datang menjadi 17 juta penumpang/tahun. Terminal 2 mulai dibangun sejak tahun 2011. Terletak di terminal lama bandara Juanda.
Seharusnya setiap bandara yang angka penumpangnya mencapai 10 ribu setiap harinya harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai. Sedangkan satu – satunya akses masuk ke bandara Juanda ini adalah melalui jalan kendaraan bermotor. Kendaraan yang dimaksud adalah melalui bus, taxi, sepeda motor, dan kendaraan pribadi. Ada dua jalur utama yang menuju bandara ini yaitu jalan tol Waru – Juanda dan jalan raya dari bundaran Aloha ke Sedati sampai ke Juanda. Tidak ada penghubung lain selain jalur kendaraan bermotor tersebut.
Mengutip data dari pengelola bandara Juanda, naiknya pergerakkan penumpang pada tahun 2008 – 2012 tidak sebanding dengan banyaknya angka pergerakkan pesawat. Sehingga terjadi overload pada pesawat. Oleh karena itu objek infrastruktur baru sangat dibutuhkan untuk menampung penumpang yang akan menggunakan jasa bandara Juanda yang sangat sibuk
==========================================================================================Juanda is the second busiest airport in Indonesia. The airport is expected to accommodate 6 million to 8 million passengers per year and 120.000 tons of cargo per year. First Terminal of Juanda Airport, called Terminal 1 is opened in 2006. The terminal is located in the north of the runway. The actual capacity of only 6 million passengers per year. But in 2013, the number of departing and arriving passengers increased to 17 million passengers / year . Second Terminal of Juanda Airport, Terminal 2 was built since 2011. Located in the old terminal Juanda airport.
Supposedly every airport that has 10 thousand passengers per day must be balanced with adequate infrastructure. While the only way to the Juanda airport are via motorways . The vehicle in question is by bus , taxi, motorcycle , and private vehicles . There are two main paths towards this airport is by use Waru - Juanda highway and road from the Aloha to Sedati then Juanda . There is no other way but the motorways.
Citing data from Juanda airport management, the increase in passenger movements in the year 2008 - 2012 is not comparable with the large number of aircraft. Resulting in overload on the aircraft . Therefore the object of new infrastructure is needed to accommodate passengers who will use the services of Juanda airport
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSA 725.31 Sya s |
Uncontrolled Keywords: | Akses Juanda, Juanda, Pergerakan Penumpang, Pertumbuhan Penumpang |
Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation T Technology > TF Railroad engineering and operation > TF270 Railway structures and buildings |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 03 Apr 2020 00:57 |
Last Modified: | 03 Apr 2020 00:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75667 |
Actions (login required)
View Item |