Analisa Penggunaan Campuran Es Dan Garam Sebagai Pendingin Ikan Di Atas Kapal Ikan Tradisional Untuk Nelayan Di Pulau Sapudi, Madura

Setyowidodo, Febi (2016) Analisa Penggunaan Campuran Es Dan Garam Sebagai Pendingin Ikan Di Atas Kapal Ikan Tradisional Untuk Nelayan Di Pulau Sapudi, Madura. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4212100045-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
4212100045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ikan setelah ditangkap dan mati, secara keseluruhan ikan akan
mengalami proses penurunan mutu yang menjurus kearah
pembusukan ikan. Penurunan mutu ini diakibatkan karena adanya
aktifitas bakteri, aktifitas enzim, maupun kombinasi dari keduanya.
Selama ini usaha untuk menurunkan suhu ikan yaitu dengan
menerapkan teknik pendinginan hasil perikanan sudah terbukti
berhasil dalam mengawetkan ikan dan memperluas usaha perikanan
Pada tugas akhir ini, akan dilakukan percobaan untuk
mengetahui pengaruh kombinasi pendingin yang digunakan, terhadap
mutu ikan. Media pendingin yang digunakan adalah es dan garam.
Semua media pendingin dimasukkan pada coolbox dan digoyanggoyangkan.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan campuran
senyawa NaCl dengan kadar 13% didalam pecahan es dapat
berfungsi sebagai pre cooling dan mampu untuk menurunkan
temperatur awal hingga -140C. Kemudian eksperimen dilanjutkan
untuk mengkombinasikan pendingin dengan ikan, hal ini digunakan
untuk mengetahui sejauh mana performance dari kombinasi
pendingin yang digunakan dan seberapa jauh pengaruh
penggoyangan terhadap mutu ikan. Hasil dari eksperimen
menunjukkan bahwa variasi 50% ikan : 50% es dengan temperatur terendahnya berada di 0,190C dan mampu mempertahankan
kesegaran ikan hingga 780 menit. Sedangkan variasi 50% ikan :
43,5% es :6,5% garam digoyang dengan temperatur terendahnya -
1,330C dan mampu mempertahankan kesegaran ikan hingga 600
menit.
==================================================================================================================
Fish after being arrested and died, the whole fish will undergo
a process of degradation that leads towards the decomposition of
fish. Degradation is caused due to bacterial activity, the enzyme
activity, or a combination of both. During this time an effort to lower
the temperature of the fish is by applying cooling techniques fishery
products have been proven successful in preserving fish and fishery
business expand
In this final project, will be tested to determine the combined
effect of coolant used, the quality of the fish. The cooling medium
used is ice and salt. All of the cooling medium is inserted in the
coolbox and shaken.
The experimental results showed that the use of a mixture of
compounds with the NaCl content of 13% in the icefalls can serve as
pre-cooling and is able to lower the initial temperature to -140C.
Then the experiment was continued to combine cooler with fish, it is
used to determine the extent to which performance of the
combination of refrigerant used and how far shaken influence on the
quality of the fish. Results of the experiments showed that the
variation of 50% of the fish: 50% of ice at its lowest is in 0.190C and
able to maintain the freshness of the fish up to 780 minutes. While
variations of 50% of the fish: 43.5% ice: 6.5% of salt is shaken with -1.33 lowest temperature 0C and able to maintain the freshness of
the fish up to 600 minutes.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSP 623.853 5 Set a
Uncontrolled Keywords: teknik pendinginan,media pendingin,mutu ikan
Subjects: V Naval Science > VM431 Fishing boats
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 06 Apr 2020 02:27
Last Modified: 06 Apr 2020 02:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75685

Actions (login required)

View Item View Item