Pendekatan Pengambilan Keputusan Campuran Untuk Mengukur Efektifitas Dari Sistem Manajemen Keselamatan Implementasi Di Kapal Ropax

Raska, Ripta Rarung (2016) Pendekatan Pengambilan Keputusan Campuran Untuk Mengukur Efektifitas Dari Sistem Manajemen Keselamatan Implementasi Di Kapal Ropax. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 4212101030-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
4212101030-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Menjamin keselamatan penumpang merupakan salah satu kewajiban operator kapal penumpang. Fokus utama pada keselamatan pelayaran adalah perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) di setiap kapal ROPAX (Ro-ro & Passengers). SMK adalah salah satu cara untuk mencapai kepatuhan terhadap peraturan maritim dengan persyaratan operasional di kapal. Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan operasi yang aman pada kapal ROPAX. Faktanya, masih banyak kecelakaan di pelabuhan penyeberangan. Ini menunjukkan bahwa salah satu fungsi pengawasan keamanan di atas kapal belum dilakukan secara optimal.. Fokus penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keefektifitas Sistem Manajemen Keselamatan (SMK). Konteks penelitian maritim fokus pada pendekatan pengambilan keputusan campuran dengan mengembangkan penelitian sebelumnya untuk mengukur keefektivitas Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) pelaksanaan di ROPAX kapal menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Lokasi penelitian ini berada di pelabuhan penyeberangan otoritas Merak yang memiliki trip kapal feri terbanyak di Indonesia. Pendekatan yang diusulkan

viii
memungkinkan untuk meninjau praktek SMK menggunakan indikator kinerja utama (KPI) yang telah ditetapkan oleh penelitian sebelumnya berdasarkan perbandingan laporan survei kondisi data kapal beroperasi di pelabuhan penyeberangan otoritas Merak. Temuan utama bahwa DPA audit internal dan penahanan kapal adalah efektifitas yang paling rendah dari implementasi SMK di kapal ROPAX berdasarkan pengambilan keputusan campuran menggunakan kalkulasi metode AHPTOPSIS. DPA harus memiliki pengetahuan implementasi ISM Code di atas kapal. Diperlukan fungsi pengawasan dari regulator untuk memastikan DPA operator pelayaran melakukan evaluasi dan meningkatkan SMK pada seluruh kapal ROPAX mereka. Regulator harus menegakkan hukum atau peringatan kepada operator pelayaran yang tidak melaksanakan ISM Code pada kapal ROPAX mereka. Juga memberikan pelatihan ISM Code untuk DPA operator pelayaran untuk meningkatkan tingkat keselamatan kapal terutama pada kapal ROPAX di Indonesia
====================================================================================================
Ensure safety of passengers is one obligations of operator passenger ship. Main focus on shipping safety is improvement Safety Management System (SMS) in every ROPAX vessel. The SMS is one ways to achieve maritime regulatory compliance with ship operational requirements. Supervisory functions performed by government to ensure safe operations on ROPAX vessels. In fact, there are still many accidents on ferry port authority. This is indicates that one of safety supervisory functions on-board has not done optimally. This research focus to evaluate Safety Management System (SMS) effectiveness. The maritime research context focuses on a hybrid decision-making approach develop previous research to measure effectiveness of Safety Management System (SMS) implementation on ROPAX (Ro-ro & Passengers) vessels using Analytical Hierarchy Process (AHP) and Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The location of this research study on ferry port authority Merak that has highest trip level at Indonesia. The proposed approach enables to review the SMS practice is using the key performance indicators (KPIs) which has been established by previous research based on condition survey reports of comparison ship data was operating in ferry port authority Merak. The main findings that DPA internal audit and ship detention has the lowest effectiveness of SMS

vi
implementation on ROPAX vessels based on hybrid decisionmaking using AHP-TOPSIS method calculation. DPA should be able to knowledge implementation ISM Code on board. Necessary for supervisory functions from regulator conducted to ensuring DPA shipping operator doing evaluation and improve SMS on their ROPAX vessels. Regulator should giving punishment or warning to shipping operator does not implementation ISM Code on ROPAX vessels. It also giving ISM Code training to DPA shipping operator that to improve ship safety level especially on ROPAX vessel in Indonesia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSP 658.403 Sit a
Uncontrolled Keywords: kapal Ro-ro & Passengers (ROPAX), ISM Code, pengambilan keputusan campuran, sistem manajemen keselamatan kapal (SMK)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.23 Decision making. Business requirements analysis.
V Naval Science > VK > VK200 Merchant marine--Safety measures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 22 Apr 2020 00:03
Last Modified: 22 Apr 2020 00:03
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75869

Actions (login required)

View Item View Item