Studi Eksperimen Aliran Melalui Square Duct Dan Square Elbow 900 Dengan Variasi Bukaan Damper Ganda Wahyu Indrawan Nrp 2114 105 009 Dosen Pembimbing Dr. Wawan Aries Widodo St, Mt

Indrawan, Wahyu (2016) Studi Eksperimen Aliran Melalui Square Duct Dan Square Elbow 900 Dengan Variasi Bukaan Damper Ganda Wahyu Indrawan Nrp 2114 105 009 Dosen Pembimbing Dr. Wawan Aries Widodo St, Mt. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 2114105009-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
2114105009-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Saluran udara memiliki peranan penting dalam mendistribusikan udara khususnya untuk proses industri. Saluran udara terdiri dari beberapa komponen yang terdiri dari saluran upstream, saluran downstream, sambungan (fitting), belokan (elbow 900), dan katup (damper). Elbow 90° dan damper pada saluran udara akan menimbulkan koefisien losses dan pressure drop sepanjang aliran yang melewati pipa lurus. Studi eksperimen menggunakan model uji berupa saluran udara square ducting dengan Dh=125mm. Pada bagian upstream memiliki panjang 6Dh dan downstream memiliki panjang 16Dh .Terpasang elbow 90º dengan radius ratio (rm/Dh) 1.5 dan damper ganda pada jarak x/Dh=2 setelah elbow dengan dimensi masing – masing damper yaitu 6.25mm x 12.5mm .Udara masuk upstream dihisap oleh fan hisap dengan ReDh 7,88x104 untuk profil kecepatan dengan variasi sudut bukaan damper ganda 0o, sudut 30o bentuk nozzle dan bentuk diffusor . Pressure drop, koefisien losses elbow 90° dan koefisien losses damper menggunakan variasi ReDh 3,94x104<ReDh<9.46x104 (kecepatan udara 5 m/s sampai 12 m/s) dengan variasi sudut bukaan double damper 0o,10o,20o dan 30o dengan masing – masing bukaan damper membentuk nozzle dan diffusor. Fenomena aliran fluida diambil pada downstream dengan jarak section sepanjang Dh. Variabel yang diukur adalah tekanan stagnasi dan tekanan statis. Hasil studi eksperimen ini diperole proses recovery aliran pada sudut bukaan damper ganda 30° nozzle mengalami recovery lebih baik jika di banding variasi bukaan damper lainnya pada jarak 16Dh dari outlet elbow 90°. Penempatan damper ganda dan elbow 90o mengakibatkan meningkatnya pressure drop yang dihasilkan dan dinyatakan dengan nilai pressure coefficient (Cp). Nilai pressure coefficent terbesar pada variasi bukaan damper ganda 30o nozzle dan terendah pada variasi tanpa damper. Semakin meningkatnya Reynolds number, pressure coefficient pada setiap variasi juga meningkat. Perbandingan dilakukan antara bukaan sudut yang membentuk nozzle dan diffusor.Untuk nilai koefisien losses damper terbesar pada variasi bukaan damper ganda 30o nozzle dengan Reynolds number 8.67x104 dengan nilai 3.878 sedangkan variasi bukaan damper ganda 30o diffusor memiliki nilai 3.702. Untuk koefisien losses elbow pada variasi bukaan nozzle memiliki trendline meningkat sedangkan pada variasi bukaan diffusor memiliki trendline menurun seiring dengan bertambah besarnya bukaan sudut damper ganda
=================================================================================================
On the ducting system installation, the are some components: upstream ducts, downstream ducts, fitting, bending (elbow 90), and damper. In fact, Elbow 90 and damper (valve) in the ducting system is to result in coefficient losses and pressure drop throughout the length of the flow going through the straight duct.. This study is carried out in experimental design using a rectangular ducting system test sample with Dh=125mm diameter. The upstream straight channel part has 6Dh of length and 16Dh of length for the downstream straight channel. There installed elbow 90o with the ratio radius (rm/Dh) 1.5 and double damper that was installed on the x/Dh=2 after elbows with dimensions 6.25mm x 12.5mm. In brief, the incoming air in the upstream straight channel is sucked by induced fan with ReDh 7,88x104 for the velocity profile with an opening double damper angle variation which is 0o , 30o opening variation double damper (nozzle shape), 30o (diffusor shape). Pressure drop, coefficient losses elbow 90o, and variation-based coefficient loss damper ReDh 3,94x104<ReDh<105 some variation openings on the double damper 0o,10o,20o dan 30o in which each of the damper openings forms nozzle and diffusor..The measured variables were stagnation pressure and static pressure on downstream straight channel with the section distance of along Dh
vii
The results of this study the flow recovery process on the double damper opening angle 30o (nozzle) experienced better recovery than the non-opening variation, the double damper opening angles 0°, dan 30° , the diffusor that occurs upon 16Dh of distance from elbow 90° outlet. The biggest value of pressure coefficient was obtained from the double damper opening variation 30o (nozzle) . Consequently, damper coefficient losses and elbow 90o coefficient losses on the nozzle-shaped variation generated bigger value. The biggest value of the damper coefficient losses on nozzle double damper opening variation 30o with Reynolds number 8.67x104 and 3878 value. On the other hand, the elbow coefficient losses on the nozzle opening variation has an increasing trendline. A decrease trendline in response to the increase of the double damper angle opening

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 620.106 4 Ind s
Uncontrolled Keywords: Ducting, damper ganda, pressure drop, velocity profile
Subjects: Q Science > QC Physics > QC151 Fluid dynamics
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 09 May 2020 03:00
Last Modified: 09 May 2020 03:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75948

Actions (login required)

View Item View Item