Perbandingan Metode Perencanaan Perkerasan Kaku Pada Apron Dengan Metode FAA, PCA dan LCN Dari Segi Daya Dukung : Studi Kasus Bandara Juanda

Triwibowo, Redy (2014) Perbandingan Metode Perencanaan Perkerasan Kaku Pada Apron Dengan Metode FAA, PCA dan LCN Dari Segi Daya Dukung : Studi Kasus Bandara Juanda. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3110100049-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3110100049-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Perkerasan apron bisa direncanakan dengan metode
FAA (Federal Aviation Administration), PCA (Portland Cement
Association), dan LCN (Load Classification Number). Untuk PCA
ada dua pendekatan yaitu perencanaan dengan dasar Faktor
Keamanan dan Konsep Kelelahan. Ketiga metode perencanaan
ini, FAA, PCA, dan LCN menggunakan variabel yang berbeda,
sehingga perlu dianalisa besarnya perbedaan hasil perencanaan.
Hasil desain dengan ketiga metode tersebut juga dievaluasi untuk
menampung pergerakan pesawat dengan jangka waktu
peramalan 12 tahun.
Dengan data pergerakan pesawat, spesifikasi apron
bandara Juanda kondisi eksisting, dan spesifikasi pesawat yang
didapat, dilakukan penghitungan ketebalan apron dengan ketiga
metode, lalu dievaluasi dan dibandingkan. Setelah itu dengan
data pergerakan pesawat selama 5 tahun terakhir, dilakukan
peramalan hingga tahun 2026 dengan metode Arima untuk
mengetahui perkerasan masih mampu melayani beban lalu lintas
pesawat hingga tahun tersebut atau tidak.
Dari hasil perhitungan didapatkan, tebal struktur
perkerasan kaku sebesar 44 cm untuk metode FAA, 33,5 cm untuk
metode PCA dan 32,5 untuk metode LCN. Berdasarkan hasil desain tebal perkerasan kaku melalui
metode FAA, PCA, dan LCN tersebut, tebal perkerasan kaku
eksisting sebesar 45 cm masih mampu menerima beban lalu lintas
pesawat hingga tahun 2026.
==================================================================================================================
The apron pavement can be designed using method of
FAA (Federal Aviation Administration), PCA (Portland Cement
Association), and LCN (Load Classification Number). PCA has
two basic approaches for planning; those are Safety Factor and
Fatigue Repetition. All of the planning methods, the FAA, PCA,
and LCN, are using different variables. Therefore. the methods
need to be analyzed on those magnitudes and design outcomes
from which method that can accommodate aircraft movements for
the next 12 years.
The thickness of the apron is determined using data of
aircraft movements, specification of the existing apron and
aircraft characteristic. Based on 5 years data of aircraft
movement, the prediction of aircraft movement in year 2026 is
determined using ARIMA method. The forecast result is utilized to
define the ability of the structure to serve the load.
The results shows that the thickness of apron obtained is
are 44 cm, 33,5 cm, and 32,5 cm for FAA, PCA and LCN methods
respectively. The existing thickness of apron is 45 cm, which is
close to the result obtained from the calculation in this study.The significance different of the thickness obtained is
influenced by the approach method of each methods in this study.
The existing thickness of apron is able to serve the traffic loads in
year 2026

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 690.539 Tri p
Uncontrolled Keywords: Apron, Perkerasan Kaku, FAA, PCA, LCN
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7.H5 Airports--Planning. Airport terminals--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 14 May 2020 04:08
Last Modified: 14 May 2020 04:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75983

Actions (login required)

View Item View Item