Akbar, Viska Ramardani (2016) Perancangan Permukiman Pemulung Dengan Pendekatan Fleksibilitas Di Kawasan Muharto Das Brantas, Malang. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3214207007-Master_Thesis.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Permukiman kumuh ditimbulkan oleh kepadatan penduduk yang tinggi di
daerah perkotaan dengan lingkungan yang kurang memadai. Permukiman di RT
11 Kawasan Muharto Malang merupakan salah satu kawasan di DAS Brantas
yang terdapat permukiman kumuh padat penduduk. Sebagian besar penduduk
bermata pencaharian sebagai pemulung.
Dalam hal ini perlu adanya penyesuaian lahan dan fleksibilitas pada rumah
pemulung. Land readjustment merupakan salah satu penataan lahan yang berbasis
pada peningkatan efisiensi lahan permukiman. Tujuannya adalah memberikan
kualitas permukiman yang baik dengan adanya fasilitas umum yang memadai,
kualitas jalan yang sesuai standar kendaraan darurat, serta adanya ruang terbuka
hijau sebagai area hijau.
Perancangan berbasis penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif menurut Spardley dan metode perancangan dari John Zeisel
(Environmental Behaviour) serta pendekatan fleksibilitas. Dalam metode
perancangannya melibatkan penelitian studi perilaku pengguna sebagai dasar
pertimbangan dalam mengambil keputusan desain.
Perancangan Permukiman Pemulung Dengan Pendekatan Fleksibilitas di
Kawasan Muharto DAS Brantas, Malang menghasilkan suatu inovasi desain
rancangan bangunan baru dengan menggunakan modul kontainer bekas.
Penggunaan modul kontainer bekas ini memungkinkan penataan massa bangunan
yang fleksibel dalam membangun dan memindahkan unit-unitnya. Desain rumah
pemulung dengan modul kontainer bekas sesuai dengan perilaku dan pola
aktivitas tata kerja pemulung dalam proses pengolahan barang hasil memulung
====================================================================================================
Slums are formed as a result of a highly populated area with inadequate
environment. Housing area of Muharto residence Malang is one of the areas
around DAS Brantas with highly populated slums. Most of the residents are
working as a scavenger.
In this case, land adjustment and flexibility are needed for the slums. Land
readjustment is a land adjusting method based on land increasement in order to
escalate land quality for better with adequate public facilities, road facility that is
accessible for emergency vehicles, and some green space.
This research-based designing is using Spardley’s qualitative research
method and designing method by John Zeisel (Environmental Behaviour) and
flexibilities approach. It also involves user’s behavior study research as a
foundation of consideration in deciding designs.
Designing Scavenger Settlement By Flexibility Approach In Muharto
Street, Brantas River Area, Malang offered an innovation for new building design
by using second-hand container module. The usage of second-hand containers
enables building’s masses designing to be more flexible in building and move its
units. Scavenger’s house design with second-hand module is compatible with
scavenger’s work activities in trash-processing activity
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTA 728.31 Akb p |
Uncontrolled Keywords: | Permukiman pemulung, land readjustment, penataan massa bangunan, rumah flksibel. |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 26 May 2020 02:59 |
Last Modified: | 26 May 2020 02:59 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/76029 |
Actions (login required)
View Item |