Aziz, Mohamad Alfian (2016) Ruang Dinamis Dan Fleksibel (Sekolah Menengah Atas Surabaya). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3212100017-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini sering terjadi kejadian penyimpangan perilaku remaja, seperti mencontek, membolos, menipu, dan lain-lainnya. Remaja merupakan sebuah individu yang sosial tapi mulai memiliki ego sehingga muncul berbagai minat dari remaja itu sendiri. Sekolah merupakan media belajar formal. Sekolah dan elemen-elemennya umumnya memiliki aturan sehingga dapat mendidik dan mengarahkan remaja kepada perilaku yang sesuai. Sekolah merupakan tempat dimana remaja menghabiskan sebagian besar waktunya. Permasalahan terletak pada faktor sekolah yang dianggap sudah tidak sesuai dengan perilaku remaja modern. Secara arsitektur, ruang yang ada pada sekolah belum cukup dipahami dan dimaknai oleh remaja sebagai media belajar. Salah satu kesimpulan yang diambil adalah bahwa bentuk sekolah umum dan sistemnya terlaku kaku sehingga remaja kurang bisa berkreasi dan mendapat ruang bebas lebih. Konsep yang diusulkan adalah dinamis dan fleksibel sebagai solusi atas permasalahan kekakuan sekolah. Konsep dibawa melalui pendekatan perilaku dan proxemis lalu diolah melalui konsep dis-programming. Usulan objek diharapkan mampu menciptakan model kelas yang tidak konvensional, mengakomodasi minat remaja dan memanfaatkan tendensi berkumpul remaja untuk menciptakan ruang sosial yang efektif dan positif pada jenjang sekolah menengah atas.
========================================================================================================
Frequent incidence of adolescent deviant behavior, such as cheating, ditching, deceptive, and others has happened in a worthwhile. Adolescents doesn’t just grow to be social individual but also begin to have an ego so that it appears the various interests of the adolescents themselves. School is a formal learning media. Schools and elements generally have rules so as to educate and direct the juvenile to appropriate behavior. School is a place where teens spend most of his time. The problem lies in schools setting that are considered incompatible with the modern adolescent behavior. In architecture, the existing space in the school is not adequately understood and interpreted by teenagers as a medium of learning. One conclusion drawn is that the form of the public school and system-selling less rigid so that teens can be creative and get more free space. The proposed concept is a dynamic and flexible space as a solution to the problems of the school rigidity. The concept is carried through a behavioral approach and proxemics then processed through dis-programming concept. The proposal is expected to create a model object class unconventional, accommodate the interests of teenagers and adolescents gathering tendencies to create effective and positive social space at high school level.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSA 720.28 Azi r |
Uncontrolled Keywords: | Dinamis, Media belajar, Perilaku, Sekolah, Ruang |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA9051 Residential areas. Site planning |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yeni Anita Gonti |
Date Deposited: | 03 Jun 2020 03:30 |
Last Modified: | 03 Jun 2020 03:30 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/76066 |
Actions (login required)
View Item |