Kapasitas Geser Dan Perilaku Kegagalan Pada Balok Beton Geopolimer

Kiswanto, Heri (2016) Kapasitas Geser Dan Perilaku Kegagalan Pada Balok Beton Geopolimer. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3115040511-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3115040511-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Seperti yang telah diketahui bahwasanya beton sangat
sering digunakan dalam pembangunan teknik sipil karena
harganya yang relatif murah, namun akhir-akhir ini penggunaan
beton sering mendapat kritik karena emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan dari pembuatan semen. Kedua, sebagian besar wilayah
di Indonesia adalah lautan. Merujuk dari rencana besar
pemerintah yang akan meningkatkan pembangunan infrakstruktur
dengan memanfaatkan sektor laut. Namun kenyataannya air laut
memiliki kandungan garam yang sangat tinggi yang dapat
menyebabkan kerusakaan pada. Seiring dengan berkembangnya
teknologi. Ahli material memikirkan beton yang ramah
lingkungan namun juga memiliki mutu yang tinggi dan kuat
dalam korosi, dan salah satu yang dikembangkan adalah beton
geopolimer.
Beton geopolimer adalah beton ramah lingkungan karena
tidak menggunakan semen sebagai bahan pengikatnya melainkan
menggunakan fly ash yang merupakan limbah batu bara sebagai
bahan penggantinya. Dalam penelitian ini, balok beton bertulang
geopolimer dibuat dengan menggunakan bahan dasar abu terbang
dan agregat yang dicampur dengan larutan alkali yaitu sodium
hidroksida 8M dan sodium silikat dan rawat di lingkungan air laut dan juga disuhu ruang sebagai pembanding. Balok beton
bertulang ini berdimensi dengan lebar 10 cm, tinggi 15 cm dan
panjang 150 cm.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dengan dua
perawatan mempunyai kapasitas geser yang hampir sama, tetapi
balok yang di curing suhu ruang sedikit lebih unggul dari pada
yang di curing di air laut mungkin hal ini disebabkan oleh
pengaruh suhu ruang yang cukup panas.
==================================================================================================================
As it is known that concrete is very often used in the
construction of civil engineering because the price is relatively
cheap, but lately the use of concrete is often criticized for the
greenhouse gas emissions resulting from the manufacture of
cement. Second, most areas in Indonesia is the ocean. Referring
to the government of the great plan which will promote the
development of the infrastructure by utilizing the marine sector.
But the reality of sea water has a very high salt content which
may cause the damage on. As the technology advances. Experts
think of concrete materials that are environmentally friendly, but
also has a high quality and strong in corrosion, and one that is
developed is geopolymer concrete.
Geopolymer concrete is an environmentally friendly
concrete for not using cement as the binder material but using fly
ash which is a waste of coal as a substitute. In this study,
geopolymer concrete beams made using basic ingredients of the
fly ash and aggregate mixed with an alkaline solution is sodium
hydroxide and sodium silicate 8M and cared for in the marine
environment and also at a temperature of room for comparison.This reinforced concrete beam dimensions with a width of 10 cm,
height 15 cm and a length of 150 cm.
From the testing that has been done with the two treatments
have a shear capacity which is almost the same, but the beam that
is in the curing room temperature slightly superior to that in the
curing in seawater may be this is caused by the influence of the
room-temperature hot enough

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 620.136 Kis k
Uncontrolled Keywords: Beton geopolimer, Kuat geser, Korosif, Kandungan garam, Fly ash
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH1461 Concrete construction.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22301-(D4) Diploma 4
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 09 Jun 2020 06:13
Last Modified: 09 Jun 2020 06:13
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/76122

Actions (login required)

View Item View Item