., Apriansyah (2016) Studi Variasi Perletakan Foil Belakang Di Arah Vertikal Dan Sudut Serang Untuk Meningkatkan Gaya Angkat Dan Mengurangi Hambatan Kapal Hydrofoil. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
4114203010-Master_Thesis.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penggunaan hydrofoil pada kapal berfungsi mengurangi tahanan gesek
lambung kapal. Kapal dengan hydrofoil memiliki kelebihan, jika kapal melaju
dengan kecepatan tinggi hydrofoil memproduksi gaya angkat sehingga lambungya
terangkat dan keluar dari air.
Pada penelitian ini, penulis mendesain foil belakang yang optimum.
Penelitian yang dilakukan adalah dengan megoptimasi ukuran foil dan
memvariasikan jarak foil belakang di arah vertikal terhadap sarat (T) kapal. Dengan
ukuran foil yang optimum serta jarak foil belakang terhadap sarat kapal yang
optimum mengakibatkan foil belakang dapat menangkap aliran fluida yang cukup
untuk menghasilkan gaya angkat yang maksimum.
Studi pengaruh penempatan foil belakang dilakukan dengan software CFD
dengan mempertimbangkan tiga variasi penempatan foil belakang. Posisi foil depan
dipertahankan konstan di semua variasi. Foil belakang dengan posisi paling dalam
memiliki nilai lift force terbesar. Namun, rasio lift dan drag dari sistem foil (strut,
foil depan, foil belakang) menunjukkan bahwa posisi foil belakang yang paling
dekat dengan lambung kapal memiliki nilai tertinggi, yang merupakan variasi posisi
perletakan yang paling optimal
=============================================================================================
The hydrofoil on a boat used for reducing the frictional resistancel. Boats
with hydrofoil has its advantages, if the boat at high speed, hydrofoil produces the
lifting force so that the hull was lifted in and out of the water, such that the boat
wetted surface area is reduced and so is the viscous resistance.
Effects of the placement of the stern foil in the vertical direction are studied
by using computational fluid dynamics and by considering three alternative stern
foil placements. The position of the front foil is kept constant in all the alternatives.
The deepest stern foil placement results in the highest lift force of the stern foil.
However, considering the lift-to-drag ratio of the whole front-stern-foil and strut
system, the shallowest stern foil placement results in the highest lift-to-drag ratio,
which is the most optimum alternative
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTKe 623.820 4 Apr s-1 |
Uncontrolled Keywords: | Hydrofoil, foil belakang, gaya angkat, sudut serang, jarak foil. |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM362 Hydrofoil boats. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36101-(S2) Master Theses |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 10 Jun 2020 06:22 |
Last Modified: | 10 Jun 2020 06:22 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/76129 |
Actions (login required)
View Item |