Alkindiy, Ardian Bagas (2020) PENGARUH JUMLAH VARIASI LAYER PADA SAMBUNGAN LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA NSN 308, MATERIAL SUS 304 TERHADAP NILAI KEKUATAN TARIK, KEKERASAN, DAN MIKRO ETSA. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10211600000116-Non_Degree.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pada saat ini teknik pengelasan telah dipergunakan
secara luas dalam penyambungan pada baja kontruksi misalnya
untuk maintenance atau produksi. Pengelasan pada material
logam berbentuk pelat sering menggunakan single layer dan
multi layer. Dan pengelasan multi layer sering digunakan untuk
kontruksi dengan keuletan yang tinggi. Namun apabila diteliti
lebih jauh, maka didalamnya terdapat banyak permasalahan
yang harus segera diatasi.
Dalam tugas akhir ini yang perlu dikaji lebih lanjut
adalah pengaruh variasi sambungan las 5 layer dan 4 layer
dengan model groove menggunakan bentuk V groove pada
pengelasan SMAW menggunakan elektroda NSN 308 pada
material plat SUS 304 terhadap uji tarik, uji kekerasan dan uji
mikro etsa.
Pada hasil pengujian tarik semua spesimen patah di weld
metal. Untuk specimen 5 layer memiliki nilai kekuatan tarik
lebih besar yaitu 616 MPa sedangkan sepsimen 4 layer
memiliki nilai kekuatan tarik lebih rendah yaitu 585 MPa.
Pada hasil pengujian kekerasan dapat disimpulkan bahwa
specimen 5 layer memiliki nilai rata-rata kekerasan yang
paling tinggi yaitu sebesar 94,63 HRB dan spesimen 4 layer
mempunyai nilai rata-rata kekerasan sebesar 93.33 HRB.
Karena nilai heat input specimen 5 layer lebih kecil dari 4 layer.
Pada hasil pengujian mikro etsa pada pengelasan 5 layer
terlihat struktur mikro austenite dan ferrit membentuk pola
berlapis-lapis lebih rapat dibandingkan dengan pengelasan
steinless steel menggunakan 4 layer.
==================================================================================================================
At present welding techniques have been widely used in
joining steel construction for example for maintenance or
production. Welding on metal plate-shaped material often uses
single layer and multi layer. And multi-layer welding is often
used for construction with high tenacity. However, if
examined further, then there are many problems that must be
overcome immediately.
In this final project, what needs to be studied further is
the effect of the variation of the 5 layer and 4 layer welded
joints with the groove model using the V groove shape on
SMAW welding using NSN 308 electrodes on SUS 304 plate
material on tensile test, hardness test and micro etching test.
On the test results pull all broken specimens in weld
metal. The 5 layer specimen has a greater tensile strength
value of 616 MPa while the 4 layer specimen has a lower
tensile strength value of 585 MPa. From the hardness test
results it can be concluded that the 5 layer specimen has the
highest average hardness value of 94.63 HRB and the 4 layer
specimen has an average hardness value of 93.33 HRB.
Because the 5 input specimen heat input value is smaller than
the 4 layer. In the micro etching test results on the 5 layer
welding the autenite and ferrite microstructure appear to form
a denser layered pattern compared to welding steinless steel
using 4 layers.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | RSMI 671.521 2 Alk p-1 |
Uncontrolled Keywords: | Pengelasan SMAW, Multi Layer, Groove, SUS 304, Multi layer, SMAW Welding, Multi Layer, Groove, SUS 304, Multi layer |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | Ardian Bagas Alkindiy |
Date Deposited: | 28 Aug 2020 03:11 |
Last Modified: | 22 May 2023 05:19 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/76268 |
Actions (login required)
View Item |