Putra, Yudha Hardhiyana (2016) Analisis Kesalahan Pengukuran Kecepatan Akibat Distorsi Lensa. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
2108100132-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Beberapa penelitian telah dilakukan tentang metode baru pengukuran kecepatan dengan bantuan kamera. Namun, penelitian-penelitian tersebut mengabaikan sifat kamera yang mungkin menghasilkan proyeksi gambar melengkung dari pengambilan suatu objek bidang datar. Dalam dunia fotografi, fenomena tersebut dikenal dengan istilah distorsi. Gambar yang terdistorsi tentunya merugikan jika digunakan sebagai piranti untuk mengukur kecepatan. Hal ini terjadi karena efek distorsi bisa mengurangi tingkat ketepatan pengukuran.
Pada penelitian ini dilakukan analisis kesalahan pengukuran kecepatan dengan perekaman video terhadap partikel (kereta api mainan) yang bergerak lurus. Kecepatan partikel ini telah diketahui dan dijaga konstan. Video yang dihasilkan kemudian di-extract menjadi rangkaian gambar. Koordinat-koordinat titik pada rangkaian gambar tersebut merupakan bahan untuk analisis perpindahan. Data perpindahan selanjutnya diolah untuk analisis kecepatan sesaat. Hasil analisis kecepatan sesaat kemudian dibandingkan dengan kecepatan konstan partikel guna mengetahui sejauh mana keakuratan metode penelitian ini. Selain itu, dilakukan juga analisis distorsi untuk mengetahui seberapa besar distorsi yang berlaku pada beberapa focal length.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesalahan pengukuran kecepatan partikel dengan focal length 22 mm cenderung lebih kecil daripada saat menggunakan focal length 10 mm. Di sisi lain, distorsi lensa yang
berlaku pada focal length 22 mm juga jauh lebih kecil. Maka
dapat disimpulkan bahwa distorsi dan tingkat kesalahan memiliki
korelasi yang berbanding lurus. Semakin kecil distorsi yang
berlaku pada suatu focal length, semakin kecil pula kesalahan
pengukuran yang terjadi. Dengan demikian, focal length 22 mm
relatif aman digunakan untuk pengukuran kecepatan dengan
bantuan kamera
=============================================================================================
There have been some researches about new method of velocity measurement by using camera. Yet, those researches ignore a camera characteristic that may produce bending image projection from a planar object shot. In term of photography, this phenomenon is known as distortion. Distorted images are surely disadvantageous if they are used as media for measuring velocity. It is because the effect of distortion can decrease the measurement accuracy.
In this research, analysis of velocity measurement error is done by recording videos toward a straight moving particle (toy train). The particle’s velocity is known and maintained constant. After that, those videos are extracted into image sequences. Particle’s coordinates on the image sequences are the materials for displacement analysis. Next, the data of displacement are processed for split-second velocity analysis. The data of split-second velocity are then compared with particle’s constant velocity to find out how accurate the method is. In addition, distortion analysis is also conducted to discover the distortion value occurs on some focal lengths.
Results obtained from this research show that the error rate of particle velocity measurement using 22 mm focal length is slighter than using the 10 mm. On the other hand, lens distortion occurs in 22 mm focal length is also much smaller. So it can be inferred that distortion and error rate have a direct correlation. The smaller distortion occurs on a focal length, the slighter measurement error will be. Therefore, 22 mm focal length is relatively safe to be used for camera aided velocity measurement
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSM 005.12 Put a |
Uncontrolled Keywords: | tingkat kesalahan, pengukuran kecepatan, distorsi, kamera, focal length |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC100.5 Measuring instruments (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1637 Image processing--Digital techniques T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1815 Optical fiber detectors. Bragg gratings. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 07 Jul 2020 04:09 |
Last Modified: | 07 Jul 2020 04:09 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/76320 |
Actions (login required)
View Item |