Analisa Beban Kerja Dan Gaya Dinamis Round Roller Dan Sliding Roller Untuk Sistem Cvt (Continuously Variable Transmission) Sepeda Motor Matic

Prasojo, Ahmad Bagus (2016) Analisa Beban Kerja Dan Gaya Dinamis Round Roller Dan Sliding Roller Untuk Sistem Cvt (Continuously Variable Transmission) Sepeda Motor Matic. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 2113105007-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
2113105007-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Primary shave weight atau sering disebut roller
merupakan salah satu komponen dari sistem CVT pada motor
matik yang sering mengalami kerusakan, baik itu aus maupun
crack atau pecah. Bentuk geometri roller pada umumnya yaitu
silinder (round roller) dengan rongga di tengah. Namun, ada
perusahaan pembuat part sepeda motor di Taiwan membuat
sebuah roller dengan bentuk asimetris yang disebut sliding roller.
Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini adalah
menganalisa beban kerja (gaya) yang dialami oleh roller. Metode
analitis ini melibatkan analisa kinematika roller, dinamika roller
dan analisa permukaan kontak roller dengan dinding pulley dan
ramp plate. Setelah semua parameter didapatkan kemudian akan
dibuat sebuah diagram benda bebas (freebody diagram) pada
roller dan komponen yang mempengaruhi besar gaya roller,
seperti driver pulley dan belt.. Selanjutnya akan dihitung besar
tegangan (stress) yang terjadi pada roller menggunakan teori
tegangan kontak (contact stress) dan akan dibandingkan dengan
tegangan yield dari material roller (PTFE). Kemudian analisa
akan dilanjutkan menggunakan teori kelelahan (fatigue). Dari
analisa fatigue akan didapatkan amplitude tegangan (stress
amplitude) yang kemudian akan diplotkan pada kurva stress vs
siklus (sn-curve) material PTFE dan kemudian akan dapat
diprediksi umur roller.
Pada penelitian ini didapat total gaya normal yang
didapatkan untuk round roller dan sliding roller hasilnya adalah
sama yaitu pada posisi stasioner sebesar 37,268 N dan posisi
puncak sebesar 525,279 N akan tetapi untuk total tegangan
ekivalen yang terjadi berbeda dikarenakan luasan kontak yang
berbeda. round roller dengan luasan kontak yang lebih kecil
menghasilkan total tegangan yang lebih besar yaitu 21,423 MPa
sedangkan sliding roller sebesar 14,559 MPa, dengan frekuensi
real pembebanan roller sebesar 0,0667 Hz dan berdasarkan teori
kelelahan Gerber stress amplitude round roller didapatkan
8,8756 Mpa dan untuk sliding roller sebesar 6,195 Mpa. Jadi
setelah stress amplitude diplotkan pada sn-curve PTFE hasil
prediksi umur untuk round roller adalah 4,081 ≈ 4 bulan dan
untuk sliding roller adalah 5,89 ≈ 6 bulan
==============================================================================================
Primary shave weight or often called roller is one
component of the system CVT automatic motor which is often
damaged, either wear or crack or rupture. Geometric shapes in
general, ie cylindrical roller (round roller) with a cavity in the
center. However, there is a motorcycle part manufacturer in
Taiwan to make a roller with an asymmetrical shape called
sliding roller.
The methodology in this research is to analyze the work
load (force) experienced by roller. This analytical method
involves analysis roller kinematics, dynamics analysis roller and
roller contact with the wall surface of the pulley and ramp plate.
After all the parameters obtained will then be made a free body
diagram (Freebody diagram) on the roller and components that
affect the large roller style, such as the driver pulley and the belt
.. Next will be calculated much voltage (stress) that occurs on the
roller using the theory of contact voltage (contact stress) and will
be compared with the yield stress of the material roller (PTFE).
Then the analysis will be continued using the theory of fatigue
(fatigue). From the analysis of fatigue will be obtained amplitude
voltage (stress amplitude) which will then be plotted on a curve of stress versus cycles (sn-curve) and the PTFE material will then
be able to predict the life of the roller.
In this research, obtained the total normal force obtained
for roller and sliding roller round result is the same that is in a
stationary position amounted to 37.268 N and the peak position of
525.279 N but for totally different equivalent voltage that occurs
due to contact of different extents. round roller with smaller
contact area generates a voltage greater total is 21.423 MPa
while sliding roller of 14.559 MPa, with the real frequency of
0.0667 Hz loading roller and is based on the theory of fatigue
stress amplitude Gerber round roller obtained 8.8756 MPa and
for sliding roller at 6.195 MPa. So after the stress amplitude is
plotted on a curve PTFE sn-life prediction results for the round
roller is 4.081 ≈ 4 months and for sliding roller is 5.89 ≈ 6 months

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 629.227 5 Pra a-1
Uncontrolled Keywords: round roller, sliding roller, gaya sentrifugal, gaya reaksi, tegangan kontak, teori kelelahan Gerber dan umur pakai.
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL448 Electric motorcycles
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 14 Jul 2020 00:32
Last Modified: 14 Jul 2020 00:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/76364

Actions (login required)

View Item View Item